Kredit Tembus Rp 2.037 Triliun

Sabtu, 10 September 2011 – 15:10 WIB

JAKARTA - Suku bunga kredit perbankan selama Agustus 2011 mengalami kenaikan, dengan kenaikan terbesar terjadi pada suku bunga kredit investasiSementara kredit hingga akhir Agustus telah tembus Rp 2.037 triliun

BACA JUGA: Penumpang Garuda Meningkat 26 Persen

Berdasarkan data laporan harian bank umum (LHBU) Bank Indonesia, kredit investasi (KI) dan kredit konsumsi (KK) masing-masing naik 17 dan 16 bps, sementara suku bunga Kredit Modal Kerja (KMK) meningkat sebesar 9 bps


Padahal selama Juli 2011 suku bunga kredit perbankan telah menunjukkan arah penurunan

BACA JUGA: Pertamina Tindak 42 SPBU Nakal

Sampai dengan Juli 2011, bunga KMK, KI dan KK masing-masing turun sebesar 5, 2 dan 5 bps dibandingkan dengan Juni 2011
Laporan tersebut dikutip dari Tinjauan Kebijakan Moneter (TKM) Bank Indonesia yang dikeluarkan di Jakarta, Jumat (8/9)

BACA JUGA: PPnBM Blackberry Tak Akan Efektif

"Sampai dengan Juli 2011, bunga kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI) dan kredit konsumsi (KK) masing-masing turun menjadi 12,55 persen, 12,11 persen dan 14,32 persen," jelas BI.

Mengacu pada angka tersebut, maka suku bunga KMK, KI dan KK per Agustus 2011 masing-masing sebesar 15,22 persen, 12,28 dan 14,48 persen Sementara itu, suku bunga deposito 1 bulan relatif stabil pada level 6,86 persen, meningkat 4 bps dari kondisi Juni 2011Pergerakan suku bunga giro rupiah pada Juli 2011 juga relatif stabil dibandingkan dengan Juni 2011 yaitu pada level 2,51 persen, sementara suku bunga tabungan rupiah pada Juli 2011 turun menjadi 2,68 persen dari sebelumnya 2,79 persen pada Juni 2011.

"Dengan perkembangan tersebut, selisih suku bunga kredit terhadap deposito menjadi 6,13 persen, sedangkan selisih antara suku bunga kredit dengan rata-rata tertimbang suku bunga giro dan tabungan menjadi 10,37 persen," papar BI.

BI juga mengungkapkan, penyaluran kredit perbankan nasional pada akhir Agustus 2011 mencapai Rp 2.037,41 triliun, atau naik 24,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya"Penyaluran kredit hingga akhir Agustus 2011 mencapai 24,2 persen (yoy) yang sebagian besar disalurkan untuk pembiayaan kegiatan perekonomian yang produktif," ungkap BIDengan pertumbuhan tersebut, maka besaran kredit perbankan nasional pada akhir bulan lalu mencapai Rp 2.037,41 triliun, bila dibandingkan dengan Agustus 2010 yang sebesar Rp 1.640,43 triliunMeski banyak kredit disalurkan untuk sektor produktif, BI tetap mencermati perkembangan kredit pada beberapa sektor yang cenderung konsumtif(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wisman Malaysia Tetap Tertinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler