Kresek Berbayar, Penggunaan Turun 80 Persen

Senin, 11 April 2016 – 08:47 WIB
Ilustrasi. Foto: Radar Banjarmasin

jpnn.com - BANJARMASIN – Program plastik berbayar yang diterapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berjalan efektif. Di Banjarmasin, penggunaan kresek menurun drastis.

Dari data pemasaran yang diserahkan seluruh ritel peserta program, terjadi penurunan penjualan kantong plastik antara 40-80 persen. "Di Balikpapan tidak ada yang sampai 80 persen," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin Hamdi akhir pekan kemarin.

BACA JUGA: Kisah Donjuan, Diceraikan Bini karena Bukan Tentara

Penurunan itu sebenarnya sangat mengejutkan. Sebab, KemenLH memprediksi masyarakat Balikpapan lebih bisa menerima program lingkungan semacam ini. "KemenLH melihatnya dari strata pendidikan, ekonomi, dan tata kota Balikpapan yang jauh lebih baik dari kita," imbuhnya.

Hamdi menambahkan, penurunan penjualan kresek bukan hanya berlaku bagi ritel besar, tapi juga untuk ritel lokal. "Hypermart sampai 80 persen, yang lokal seperti Glow juga mencapai 80 persen," jelasnya. (fud/jos/jpnn)

BACA JUGA: FAKTA BARU!!! Kurir Sabu Itu Ternyata...

 

BACA JUGA: Nebengers Asyik, Daripada Terjebak Macet Kota Besar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertumbuhan Ekonomi Banjarmasin Sejak 2011


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler