KRI Banda Aceh Kembali Dukung Ekspedisi Bhakti 2016

Senin, 02 Mei 2016 – 11:53 WIB
KRI Banda Aceh. FOTO: DOK.Kolinlamil

jpnn.com - JAKARTA – KRI Banda Aceh-593 yang merupakan kapal perang di jajaran Kolinlamil kembali melaksanakan kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan mendukung Ekspedisi Bhakti Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) 2016. Ekspedisi Bhakti PMK 2016 yang diberangkatkan melalui dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (30/4) dilepas  Seskemenko PMK Y.B. Satya Sananugraha.

Dalam ekspedisi ini, TNI AL mendukung untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terpencil dengan menggunakan Kapal Perang RI. Hal ini mengingat lokasi yang menjadi sasaran sulit dijangkau dengan transportasi darat maupun udara.

BACA JUGA: Abu Sayyaf Lepaskan Sandera, NasDem Merasa Berjasa

Sebanyak 38 instansi mendukung ekspedisi ini, baik instansi pemerintah maupun swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat, TNI, perbankan serta Perguruan Tinggi dengan jumlah total anggota mencapai 200 orang.

Ekspedisi ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kebersamaan masyarakat di pulau-pulau terpencil di wilayah Indonesia yang akan berlangsung mulai 30 April hingga 29 Mei mendatang.

BACA JUGA: Ini Cara Tim Sukses Jokowi-JK Berkiprah di Bursa Caketum Golkar

Rute ekspedisi akan melintasi empat pulau di kawasan Indonesia Timur, yakni Bajo Pulo (Nusa Tenggara Barat), Wetar (Maluku Barat Daya), Saumlaki (Maluku Tenggara Barat), dan Kaimana (Papua) dengan total jarak tempuh 3.668 km.

“Mereka akan berkeliling ke sejumlah wilayah di Indonesia untuk meneliti, mengeksplorasi dan memberikan bantuan ke daerah-daerah yang dikunjungi,” kata Seskemenko PMK Y.B. Satya Sananugraha, saat melepas tim di gladak KRI Banda Aceh 593 seperti dilansir dalam siaran pers Kadispen Kolinlamil, Letkol Laut (KH) Bazisokhi Gea.

BACA JUGA: Nyelekit! Ini Buat Partai yang Sibuk Klaim Berjasa Bebaskan 10 WNI

Ekspedisi Bhakti PMK tahun 2016 ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan sejak tahun 2011 dengan nama Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara.

Saat ini juga sedang dilaksanakan Ekspedisi NKRI di seluruh daerah di provinsi Papua Barat. Untuk itu, Ekspedisi PMK diintegrasikan sebagai kegiatan bersama yang akan berakhir pada puncaknya dengan kegiatan bersama di Kaimana.

Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menggagas kegiatan ini sebagai perwujudan dari adanya perhatian pemerintah pusat bersama dengan berbagai komponen masyarakat, perguruan tinggi dan dunia usaha. Secara keseluruhan merupakan perwujudan “negara hadir” ke tengah-tengah masyarakat yang selama ini tertinggal, terluar, dan terpencil.

Selain itu pula  perhatian dan kepedulian pemerintah dan segenap pihak kepada masyarakat di daerah terluar, teringgal dan terpencil adalah seiring dengan Visi dan Misi pemerintah dengan program Nawacita yaitu Visi “Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong” dan Misi mewujudkan ”Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.”(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... WNI Bebas Dengan Tebusan, tak Perlu Dipublikasikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler