jpnn.com - JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengaku dibayang-bayangi pelaku pembunuhan Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan tewas mengambang di danau Kenanga, Depok, 2015 lalu.
Saat ditanya perihal perkembangan kasus kematian Ace, Krishna tidak mau berkomentar lantaran pelaku pembunuhan terus mengawasinya lewat media massa.
BACA JUGA: Sewakan Mobil Malah Nyaris Dibunuh Pelanggan
"Akseyna ini pelaku mengikuti perkembangan," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/4).
Krishna berdalih, tidak ingin membuka keran informasi sejauh mana penyelidik menangani kasus ini. Menurutnya, pihaknya masih terus bekerja di lapangan.
BACA JUGA: Polisi Kejar Target Jumat Ini Soal Perkara Jessica
"Anda bertanya saya menjawab, dia (pelaku) membaca jadi kalau saya kasih tahu ngapain dia tahu pelaku mengikuti," ujarnya.
"Sampai tadi malam saya masih komunikasi itu, artinya kami bekerja bukan dibiarkan, tapi saya tidak bisa menyampaikan apa yang dikerjakan," bebernya.
BACA JUGA: Arman Maulana Terlibat Sindikat Penilep Mobil Rental
Satu tahun kasus ini berlalu tetapi kematian tenggelamnya Ace di Danau Kenangan Universitas Indonesia (UI) masih menjadi misteri.
Diketahui Ace ditemukan sudah tidak bernyawa di danau Kenanga UI pada Kamis 26 Maret 2015 lalu. Ace diduga ditenggelamkan pelaku menggunakan pemberat berupa batu yang dimasukkan ke dalam ranselnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apes! Ngaku Pasukan Elit Yon Taifib, Malah Ketemu Intel Marinir
Redaktur : Tim Redaksi