JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengungkapkan, antrian panjang yang terjadi di penyeberangan Merak-Bakauheni, jika dibiarkan bisa menjadi krisis yang berdampak sistemikPanjangnya antrian truk-truk pengangkut barang, dinilai bisa mempengaruhi distribusi pangan ke Sumatera ataupun ke Jawa.
Kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/3), Hatta mengatakan bahwa penyebab terjadinya masalah lalu lintas di pelabuhan utama antar pulau besar di Indonesia tersebut, dikarenakan banyak sebab
BACA JUGA: Kekurangan Pesawat, Polisi Gandeng Lion Air
Di antaranya menurutnya, adalah meningkatnya volume kendaraan dan banyaknya kapal pengangkut yang mengalami kerusakan sehingga tidak maksimal beroperasi."Kondisi itu tidak bisa dibiarkan, karena bisa berdampak sistemik
Disebutkan pula, pada tahun 2009, volume kendaraan yang melalui pelabuhan ini hanya sekitar 2,7 juta kendaraan roda empat
BACA JUGA: Pemda Diminta Sediakan Lahan
Namun dalam kurun waktu setahun (2010) diperkirakan sudah di atas 2,9 juta kendaraan"Masalah kedua, kecepatan kapal semakin rendah, kerena kapalnya tua
BACA JUGA: Pemerintah- Bulog Optimis Target Beras Terpenuhi
Dari 33, yang kemarin beroperasi hanya 18Penyebab ketiga, gelombang tambah tinggi, kapal tak bisa berangkatSelain itu, manajemen pelabuhan juga tidak begitu bagus," kata Hatta.Oleh sebab itu, untuk jangka pendek, pemerintah melalui ASDP, kata Hatta pula, harus segera melakukan peremajaan kapal, harus menambah kapal, dan perusahaan swasta juga harus hidup membantu lalu lintas distribusiSelain itu, manajemen di pelabuhan juga harus diatur, sehingga operasional kapal bisa lebih maksimal lagi.
"Juga harus ada pelayanan pada pengguna jasa, misalnya ada kepastianKarena kalau kelamaan di pelabuhan, mereka harus bayar banyak, untuk makan dan pengeluaran lainnya," kata Hatta.
Hatta pun optimis, bila pelayanan pelabuhan dioptimalkan, maka krisis antrian kendaraan yang biasanya bisa berhari-hari itu, bisa diminimalkanSementara itu, pemerintah akan mematangkan berbagai program antisipasi jangka pendek dan menengah untuk mengatasi krisis tersebut.
"Jangka menengahnya yaitu menambah dermaga di daerah dekat situ pokoknya, termasuk di Lampung-nyaKita juga gunakan dermaga lamaDalam keadaan darurat, bisa kita gunakanSedangkan jangka panjang, ya, Jembatan Selat Sunda," kata Hatta(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Ragu Terapkan Pembatasan BBM Bersubsidi
Redaktur : Tim Redaksi