jpnn.com - TARAKAN – Krisis gas elpiji tiga kilogram di Tarakan, Kalimantan Utara masih sangat parah. Sejak Desember 2015 lalu, warga Tarakan masih kesulitan mendapatkan gas elpiji tiga kilogram
Hal itu diduga karena distribusi dari Balikpapan selalu terhambat gara-gara cuaca buruk. Saat ini, sudah ada 20 pesanan (LO) dari pangkalan yang belum bisa sampai ke Tarakan. Padahal, pangkalan-pangkalan elpiji yang memesan sudah melakukan pembayaran ke Pertamina.
BACA JUGA: BRAKKK! Astaga, Kakek Tewas, Cucu Kritis
“Artinya belum bisa didistribusikan ke masyarakat karena tabungnya belum ada, dan masih dalam proses pengisian di Balikpapan,” ujar Iwan Setiawan, Direktur Utama PT Tarakan Mitra Andalan yang menjadi agen elpiji di Tarakan akhir pekan kemarin.
“Keterlambatan ini memang terjadi karena faktor cuaca, kami pun yang bawa elpiji 12 Kg dari Balikpapan, yang biasanya 3 hari 2 malam, sekarang baru tembus ke Tarakan sampai 6 hari 6 malam, jadi 2 kali lipat,” kata Iwan. (udi/jos/jpnn)
BACA JUGA: Banyak Anak Lahir Tak Punya Bapak
BACA JUGA: Stadion Mandala Bakal Ditutup Untuk Umum
BACA ARTIKEL LAINNYA... Clubbers Lampung Berduka untuk Iptu Syahir alias DJ SP
Redaktur : Ragil