Krisis Guru PNS, Setiap Sekolah akan Rekrut Lima Orang Honorer

Kamis, 23 Mei 2019 – 04:49 WIB
Guru mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BONTANG - Kota Bontang, Kaltim, terancam mengalami krisis guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Saat ini, ada 797 guru PNS pada sekolah negeri. Terbagi atas 536 guru SD dan 261 guru SMP.

Jumlah tersebut termasuk pertambahan dari CPNS tahun ini sebanyak 66 guru. Diketahui, pemerintah pusat menerapkan kebijakan moratorium penerimaan CPNS sejak 2014. Ini ikut menghambat penambahan tenaga pendidik PNS di Bontang.

BACA JUGA: Astaga ! Guru Honorer Buat Status di Facebook Ancam Bunuh Jokowi

Sementara guru honorer di dua jenjang pendidikan itu mencapai 282 orang. Rinciannya, 230 guru SD dan 52 guru SMP.

"Jumlah guru honorer itulah (282) angka kekurangan guru PNS di Bontang," kata Kasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Saparuddin. Penanganan guru SMA sederajat kini di Pemprov Kaltim.

BACA JUGA: Gaji Guru Honorer Pasti Naik Tahun Depan

Disdikbud menilai ancaman kekurangan guru PNS bakal semakin nyata. Pada 2024 mendatang. Dengan perhitungan, rata-rata 20-an guru pensiun tiap tahunnya. Jumlah itu gabungan dari guru SD dan SMP.

BACA JUGA: Krisis Guru PNS, Setiap Sekolah akan Rekrut Lima Orang Honorer

BACA JUGA: FSGI Anggap Rencana Pemerintah Undang Guru Asing Bentuk Keputusasaan

"Jadi bakal kehilangan sekira 100 guru pada 2024 karena pensiun. Maka angka kebutuhan guru PNS menjadi sekira 382 orang," tuturnya. Dan tak ada penambahan guru PNS.

Ke depan itu, tiap sekolah rata-rata mengambil lima guru honorer. Tujuannya agar tidak kekurangan SDM saat proses belajar-mengajar berlangsung. Masalahnya, pengambilan guru honorer tiap sekolah terbatas. Bergantung besaran dana Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) yang diterima. Upah guru honorer bersumber dari bantuan tersebut.

“Berdasarkan ketentuan Bosnas hanya 15 persen dari total bantuan yang dapat digunakan untuk pendapatan guru honorer,” ucapnya. Ia berharap agar seleksi CPNS ke depan dibuka lagi untuk guru. Sebagai solusi untuk mengatasi krisis kekurangan guru PNS.

Diketahui, SD negeri di Kota Taman berjumlah 30 sekolah. SD swasta termasuk MI ada 30 sekolah. SMP negeri 9 sekolah. Ditunjang SMP swasta dan MTs berjumlah 21 sekolah.

Sementara untuk guru honorer di sekolah swasta mencapai 1.772 orang. Rinciannya, h 875 guru mengabdi di tingkat SD dan SMP. Sisanya mengajar pada tingkat PAUD dan TK.

"Jumlah ini jika menjadi guru PNS maka kebutuhan secara otomatis telah tercukupi, bahkan lebih," ucapnya.

Namun demikian, ia menggaransi rata-rata guru honorer di sekolah swasta telah memperoleh pendapatan di atas upah minimum kota (UMK). Terutama, bagi guru yang telah menempuh program sertifikasi. Terdapat tambahan pendapatan Rp 1,5 juta per bulan.

“Dari kementerian ada program sertifikasi dengan porsi 60 persen untuk guru sekolah negeri dan 40 persen guru swasta,” tuturnya.

Belum lagi, tunjangan insentif yang diberikan Pemkot Bontang sejumlah Rp 1 juta. Dengan syarat mengajar minimal 24 jam. Sedangkan rata-rata pendapatan dari Bosnas sejumlah Rp 1 juta.

Terpisah, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bontang Dasuki meminta kepada Disdikbud untuk melakukan pemetaan guru. Pemetaan ini agar dapat diketahui jumlah kekurangan berdasarkan disiplin ilmu mengajarnya.

BACA JUGA: Rekrutmen PPPK Tahap II: Guru Honorer Nonkategori, Harap Sabar ya

“Agar bisa terlihat berapa jumlah kekurangan dan yang pensiun selama 5-10 tahun mendatang,” kata Dasuki.

Ia menilai kekurangan kebutuhan guru saat ini masih kasuistis. Mengingat di beberapa mata pelajaran justru terjadi penumpukan guru. Hal ini sangat bergantung dengan kebijakan pemerintah pusat. Terkait dengan pembuatan kurikulum yang digunakan.

“Menurut saya untuk mata pelajaran IPS dan IPA sangat lebih jumlah gurunya. Maka guru yang kekurangan jam biasanya keluar dari sekolah induknya. Karena di aturannya yakni 24 jam,” jelasnya. (ak/far/k18)


Jumlah Guru PNS dan Honorer di Bontang

• Sekolah Negeri

PNS

Guru SD : 536 Orang

Guru SMP : 261 Orang

Jumlah : 797 Orang

Honorer

Guru SD : 230 Orang

SMP : 52 Orang

Jumlah : 282 Orang

PNS + Honorer : 1.079

• Sekolah Swasta

Honorer

SD dan SMP Swasta: 875 Orang

PAUD dan TK : 897 Orang

Total : 1.772 orang

Sumber : Disdikbud Bontang

BACA ARTIKEL LAINNYA... IGI Minta Pemerintah Kubur Dalam-Dalam Wacana Impor Guru


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler