jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PLN Nur Pamudji tak mau tinggal diam melihat krisis pasokan listrik di Sumatera Utara dan sekitarnya. Dia mengaku langsung menyambangi Gubernur Sumut untuk memaparkan apa yang sebenarnya terjadi.
"Saya datang ke Gubernur Sumut untuk menginformasikan bahwa Sumut akan alami defisit pasokan listrik. Saya beri penjelasan sampai detail, kalau butuhnya listrik di Sumut segini dan pasokan di sana segini," ujar Nur di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/9).
BACA JUGA: Kejati Sultra Didesak Periksa Mantan Sekab Kolaka
Lebih lanjut Nur jelaskan bahwa Sumut mengalami defisit listrik karena tidak mempunyai cadangan pasokan listrik di sana. Terlebih, pembangkit listrik di Sumut sudah waktunya harus dilakukan pemeliharaan pada awal September 2013 karena sudah parah kondisinya. Dua pembangkit yang dilakukan pemeliharaan itu yakni PLTU Labuhan Angin dan PLTGU Belawan.
"Kita cek dan kita buka kondisi pembangkitnya sudah parah, maka harus dipelihara selama 65 hari. Kalau dipaksakan terus beroperasi akan fatal akibatnya," terangnya.
BACA JUGA: Ratusan Peminat CPNS Korban Percaloan, Libatkan Anggota Dewan
Untuk membuktikan keseriusannya dalam menangani kurangnya pasokan listrik, PLN menyewa beberapa genset untuk tetap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Sumut sembari menunggu proses pemeliharaan pembangkit selesai. Tak tanggung-tanggun, PLN menyewa genset sampai ke luar negeri.
"Sewa dari luar, dari Singapura, Dubai dan lainnya. Di sana mereka menyediakan sewa pembangkit diesel. Tapi per hari ini kondisi listrik di Sumut lebih bagus dari kemarin," kata Nur. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tunggu Perintah Pusat mengenai Honorer K2 yang Gagal
BACA ARTIKEL LAINNYA... YLKI Dorong PLN Beri Kompensasi
Redaktur : Tim Redaksi