jpnn.com - JAKARTA-Di tengah ancaman krisis global, pemerintah memprioritaskan sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomiPasalnya, sektor ini di dunia sudah menyerap 75 juta tenaga kerja
BACA JUGA: IA-ITB Sukses dengan Hibah Riset
Di Indonesia sendiri, setiap kedatangan satu wisatawan manca negara bisa menyerap 1,5 kali tenaga kerjaBACA JUGA: Ekspor Tambang Mentah Dilarang
Pemerintah pun yakin target 7,5 juta kunjungan wisatawan akan tercapai hingga akhir Desember yang merupakan musim liburan.Jumlah itu bisa ditingkatkan lagi menjadi 20 juta orang pada 2025 mendatang
BACA JUGA: Utang Indonesia Harus Dikurangi
Pariwisata sebagai sektor ekonomi mampu berkontribuksi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa saat menghadiri Konferensi Pariwisata Nasional di Hotel Sahid, Jakarta, kemarin (5/12)Konferensi ini akan berlangsung hingga hari ini (6/12).Agenda pembukaan itu dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu serta Menteri Dalam Negeri Gamawan FauziPara pesertanya adalah seluruh pimpinan daerah di seluruh kota dan kabupaten di IndonesiaHatta menegaskan, dalam menghadapi situasi krisis global ini pemerintah akan menggenjot sektor pariwisata.
Tidak hanya sebagai devisa negara, tapi juga momentum untuk terus meningkatkan lapangan kerjaSekaligus menunjukkan kepada dunia betapa besar kekayaan bangsa ini, kekayaan alam serta kekayaan budayaDengan mengenjot sektor pariwisata diharapkan pada tahun depan pertumbuhan wisata asing di Indonesia tetap tinggi.
Walaupun banyak kalangan memprediksi potensi krisis global akan semakin meningkat pada 2012”Sekarang apapun yang menghambat pariwisata segera cari solusinya dan jangan ditunda-tundaAkhir tahun ini pertumbuhan enonomi meningkat mantap sebesar 6,5 persen dan target kunjungan wisman optimistis tercapai,” ujar HattaSementara Ketua Umum PAN ini meminta para kepala daerah terus mengembangkan potensi pariwisata yang ada di daerah masingmasingMereka diminta kreatif membangun pariwisata di daerah guna menarik wisatawan sebanyak mungkin karena ini akan menciptakan lapangan kerjaan.
Untuk mendorong perkembangan pariwisata, lanjut besan Presiden Yudhoyono ini, diperlukan tiga pilar pembangunan, yakni pembangunan enam koridor dalam MP3EI, keterhubungan antar wilayah (konektivitas) dan membangun rasa aman”Harus ada akselarasi karena pemerintah investasikan Rp 4.000 triliun untuk mengimplementasikan MP3EI.
Targetnya pada 2014 masalah hambatan konektivitas ini sudah teratasi,” tegas HattaMasalah konektivitas, terutama lewat udara tengah digenjotPihaknya berharap semua bandara internasional minimal pada 2012 sudah bisa melayani penerbangan point to point”Jadi kalau dari Banjarmasin mau ke Balikpapan bisa langsung, tidak perlu ke Jakarta dulu,” jelas pria berambut perak ini(dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alumni Institut Teknologi Berkarya di Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi