jpnn.com - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Raja Sapta Oktohari dan Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Ekonom Danareksa Sekuritas juga menyambut gembira dengan penghargaan pertama Asia Society buat pejabat Indonesia ituHanya tokoh yang menonjol yang memperoleh apresiasi Public Policy ini.
RAJA Sapta yang menggantikan Erwin Aksa sebagai Ketua Umum HIPMI ini salut dengan reputasi itu
BACA JUGA: Konsep MP3EI Masih Harus Diuji
Dia yang tanah leluhurnya berasal dari Pulau Kalimantan itu senang dengan MP3EI, yang melakukan percepatan pembangunan per koridorDengan begitu, konsentrasi pembangunan tidak hanya di satu titik saja, di Pulau Jawa
BACA JUGA: Tantangan Implementasi Ada di Depan Mata
Melainkan merata di seluruh Indonesia, dengan tema dan konsentrasi bidang yang berbeda-beda, sesuai dengan potensi wilayahnyaHanya saja, dia juga berharap, pelaksanaan program ini dilakukan secara nyata dan implementatif
BACA JUGA: Hatta Punya Modal Lawan Ical
Bukan sekadar teori di atas kertas yang tidak nyambung dengan lapangan“Sebaik-baik program adalah yang bisa dilaksanakan secara konsistenKami di HIPMI konsen menjaga agar MP3EI ini menjadi platform yang semakin sempurna untuk membangun bangsa ke depan,” kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari
MP3EI, sebut dia, adalah program jangka panjang hingga 25 tahun ke depanMemotret dan mengarahkan Indonesia agar mampu menjadi kekuatan ekonomi dunia di masa mendatang, karena memiliki sumberdaya alam (SDA) yang kuat
“Yang kami khawatirkan, bagaimana nasib program ini setelah pergantian kepemimpinan pada 2014 Jangan sampai bongkar pasang lagi, ganti menteri, ganti buku, ganti kebijakan,” kata pebisnis dan promotor tinju dunia ini
Harapannya, Menko Hatta Rajasa dalam menjalankan kebijakan pro pengusahaKarena pengusaha merupakan pilar pembangunan ekonomi bangsaKebijakan pro pengusaha itu bisa dilakukan dengan memangkas birokrasi perizinan yang masih berbelit dan mahal.
Bagaimana caranya agar menjadi simple, pendek, dan mempermudah akses permodalan ke perbankan“Pengusaha butuh sentuhan khusus dari pemerintah agar bisa bersaing dengan pengusaha-pengusaha negeri tetangga,” harap Okto
Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Ekonom Danareksa Sekuritas merasa dekat dengan Menko berambut putih ituDia sosok yang bekerja tak kenal lelah dalam seminggu guna memastikan perekonomian berjalan di rel yang tepatKarena itu, sebagai pejabat publik, dia layak menerima penghargaan Public Policy Award dari lembaga nirlaba di AS, Asia Society itu
Sebagai sesama alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Purbaya turut bangga atas penghargaan yang diterima Ketua Umum DPP PAN ituMenurutnya, inilah penghargaan prestisius pertama yang diterima alumni ITB di bidang ekonomi
“Sebagai orang ITB, saya ikut senangBiasanya kalau penghargaan bidang ekonomi, bukan ITB yang dapatKali ini institut teknologi bisa memperoleh apresiasi di bidang ekonomi?” kata Purbaya
Dia mengakui MP3EI yang diinisiasi Hatta Rajasa dan disahkan oleh Presiden SBY itu belum bisa diuji keberhasilannya saat iniTetapi, ini merupakan konsep yang memperjelas arah pembangunan ekonomi nasional jangka panjang
“Dulu tidak ada konsep terpadu seperti iniAkibatnya, ekonomi kita semua seperti berjalan tanpa arah,” kata Purbaya
Dia yakin Hatta mampu akan mengawal program itu agar berjalan dengan baikSetelah berhasil menyusun konsep, tantangan selanjutnya adalah mengimplementasikan konsep tersebut“Beliau harus fokus pada implementasiJalankan dengan baik, selesaikan bottlenecking yang menghambat, satu per satu,” ucap Purbaya (dri/bersambung)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membangun Republik Entrepreneur 2025
Redaktur : Tim Redaksi