Kritik Denny JA untuk Jurus 'Akal Sehat' Rocky Gerung

Rabu, 13 Februari 2019 – 23:16 WIB
Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Foto: Twitter/DennyJA_WORLD

jpnn.com, JAKARTA - Pelopor survei politik di Indonesia Denny JA menyoroti Rocky Gerung yang dikenal vokal dalam mengkritik Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Direktur eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) itu menganggap mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) tersebut memiskinkan akal sehat.

Denny menyampaikan kritiknya melalui tulisannya di media sosial. Tulisan berjudul Ketika Kata Akal Sehat Menangis di Musim Pilpres itu juga menyebar melalui pesan WhatsApp.

BACA JUGA: Respons Sandiaga soal Status Tersangka untuk Ketua Umum PA 212

"Selama ini, akal sehat itu digunakan sebagai metode berpikir yang dipraktikkan dan ditujukan kepada siapa pun di ruang publik," ujar Denny seperti diberitakan JawaPos.Com.

Doktor ilmu politik lulusan Ohio State University, Amerika Serikat itu menyebut Rocky telah mendangkalkan akal sehat. Sebab, Rocky hanya getol mengkritik Jokowi.

BACA JUGA: Bikin Puisi Lagi, Fadli Zon: di Kolong Ketemu Hantu Kecebong

Denny juga menyinggung soal alasan Rocky tak mengkritik Prabowo Subianto lantaran mantan Danjen Kopassus itu belum berkuasa. "Dalam konteks itu Rocky Gerung sudah menyalahgunakan akal sehat," ujar Denny.

Menurut Denny, seharusnya Rocky juga menggunakan akal sehatnya untuk Prabowo. “Yang pasti juga ada kesalahan,” ucapnya.

BACA JUGA: Mengenal Baik Jokowi, Ustaz Yusuf Mansur Juga Doakan Prabowo-Sandi

Selain itu, kata Denny menambahkan, Prabowo tak semestinya luput dari kritik Rocky. Sebab, calon presiden yang berpasangan dengan Sandiaga S Uno itu juga ketua umum Partai Gerindra yang memiliki kader di DPR RI.

"Kita semua tahu Prabowo adalah ketum partai besar, Prabowo juga penguasa," jelasnya.

Lebih lanjut Denny mengatakan, sebenarnya sah-sah saja jika Rocky menjadi bagiaan tak resmi dari tim sukses Prabowo - Sandiaga di Pilpres 2019. “Namun, pretensi akademis dan penyalahgunaan  terminologi akal sehat itu layak juga dikritik," pungkasnya.(jpc/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pentolan TKN Jokowi - Maruf Gelar Rapat Lagi, Ini Hasilnya


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler