Kritik IKN, Rizal Ramli Sebut Ibu Kota Brasil Cuma Tempat Buang Duit

Selasa, 01 Februari 2022 – 23:56 WIB
Rizal Ramli. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh nasional Rizal Ramli mengingatkan ada negara yang gagal mengembangkan ibu kota baru menyikapi langkah Indonesia memindahkan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Pria yang juga berstatus begawan ekonomi itu menyebut kegagalan biasanya disebabkan lokasi IKN baru sangat jauh dari lokasi yang lama.

BACA JUGA: Ahok Didorong Jadi Kepala Otorita IKN, PSI Bereaksi, Simak

"Kebanyakan terjadi di negara-negara yang merancang IKN jauh dr IKN lama. Harus naik pesawat tiga sampai empat jam," kata Rizal seperti dilihat JPNN.com di akun YouTube Karni Ilyas Club, Selasa (1/2).

Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu kemudian menyinggung kegagalan Brasil yang memindahkan IKN dari Rio de Janeiro ke Brasilia.

BACA JUGA: Pernyataan Kepala Adat Dayak hingga Sejumlah Sultan di Kaltim Terkait IKN ke Presiden Jokowi

Menurut Rizal, lokasi dua IKN lama dan baru itu sangat jauh, sehingga pengembangan Brasilia pun menjadi tersendat.

"Jadi, yang terjadi itu di Brasilia City jadi tempat pejabat rapat-rapat, seminar, liburan sama keluarga, menghabiskan SPJ (surat pertanggungjawaban) kalau di Indonesia," kata dia.

BACA JUGA: Ada Hal Serius soal Tanah IKN, Harus Jadi Pertimbangkan Pemerintah

Menko Ekuin era Presiden RI Abdurachman Wahid atau Gus Dur itu mengatakan fungsi menjalankan pemerintah dan ekonomi di Brasil tetap berada di Rio de Janeiro meskipun sudah ada IKN baru.

"Dalam praktiknya, IKN baru gagal berfungsi. Tetap orang bisnis, rakyatnya, pejabatnya sendiri lebih doyan ketemu di Rio," beber Rizal.

Indonesia sebelumnya berencana memindahkan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur setelah disahkannya UU IKN oleh DPR dan pemerintah pada 18 Januari 2022. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler