Kritik Keterlibatan TNI Mengautopsi Ulang Brigadir J, Effendi: Iseng yang Enggak Lucu

Kamis, 28 Juli 2022 – 21:00 WIB
Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon. Foto: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Effendi Muara Sakti Simbolon mengkritik keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengirim dokter forensik dari militer untuk ikut terlibat mengautopsi ulang jenazah Brigadir J. 

"Ini iseng yang enggak lucu," kata Effendi Simbolon saat dihubungi, Kamis (28/7).

BACA JUGA: Jenderal Andika Soal Dokter F yang Membantu Autopsi Brigadir J: Dia Memiliki Kompetensi di Bidangnya

Politikus PDI Perjuangan itu mengingatkan TNI seharusnya tidak usah ikut mengautopsi ulang jenazah Brigadir J.

Dia pun tidak yakin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta bantuan kepada Jenderal Andika untuk mengautopsi ulang jasad Brigadir J. 

BACA JUGA: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Kapan Keluar? Begini Penjelasan Tim Forensik

"Saya enggak tahu apakah atas permintaan atau inisiatif, tetapi saya enggak yakin Kapolri  sampai minta (bantuan) Panglima," ujar legislator Daerah Pemilihan III DKI Jakarta itu.

Effendi merasa ada makna yang bias ketika TNI terlibat mengautopsi jenazah Brigadir J. 

BACA JUGA: Tugas TNI Autopsi Kopda Muslimin, Bukan Kirim Dokter buat Bedah Jenazah Brigadir J 

Polri bisa dikesankan tidak punya tim forensik yang cakap membedah mayat.

"Menurut saya, keisengan yang tidak baik. Tidak produktif," ujarnya.

Effendi mengatakan saat ini TNI banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan, seperti mewujudkan kesejahteraan para prajurit.

Menurutnya, urusan autopsi ulang jenazah Brigadir J diserahkan ke pihak independen seperti dokter bedah selain dari TNI. 

"Saya kira tidak perlu lembaga pertahanan negara bilang mau ikut autopsi," ungkap Effendi Simbolon. 

Diketahui, jenazah Brigadir J sudah diautopsi ulang di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (27/7) kemarin.

Jenderal Andika pun sempat menyebut dokter forensik dari TNI akan terlibat mengautopsi ulang jenazah anggota Brimob itu. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler