Kritikan Ibas Konstruktif dan Solutif, Apa yang Salah?

Minggu, 11 Juli 2021 – 15:03 WIB
Iustrasi: Pengamat politik Hendri Satrio. Foto : Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menilai kritikan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) terkait penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah, sangat konstruktif dan solutif.

Hendri yang akrab dipanggil Hensat ini menyatakan hal tersebut karena dalam mengemukakan kritikan, Ibas juga memberi masukan kepada pemerintah. Misalnya, solusi soal kelangkaan tabung oksigen.

BACA JUGA: Kritikan Ibas Peringatan Bagi Pemimpin Negeri ini

“Ibas juga menawarkan solusi. Soal langkanya tabung oksigen, dia menyarankan agar lain kali pemerintah lebih antisipatif."

"Boleh saja menyumbang tabung oksigen untuk negara lain, tetapi pemerintah harus bisa memastikan kebutuhan dalam negeri terpenuhi saat rakyat membutuhkan. Ini bagus, ada solusi dan dukungan ke pemerintah,” ujar Hensat dalam keterangannya, Minggu (11/7).

BACA JUGA: Ibas Diserang Gegara Kritik Pemerintah, Mungkin ini Penyebabnya

Pemerintah diketahui menyumbangkan ribuan tabung oksigen untuk India, Mei lalu. Tak berapa lama sejak pendistribusian bantuan tersebut, terjadi kelangkaan di dalam negeri.

“Betul kata Ibas, kan pandemi ini sudah memasuki tahun kedua. Tidak ada yang mendadak, jadi seharusnya bisa diantisipasi,” ucapnya.

BACA JUGA: Pasien COVID-19 yang Isoman Hindari 3 Makanan ini

Dosen di Universitas Paramadina ini juga memaparkan solusi yang ditawarkan Ibas soal vaksin.

Ibas menyebut jika vaksin yang sudah digunakan selama ini kurang manjur, pemerintah sebaiknya menyediakan vaksin yang lebih baik.

“Ibas justru memberi solusi yang baik. Kan diberitakan banyak yang masih terpapar virus Covid-19 padahal sudah divaksin lengkap. Terus, jika vaksin yang sudah digunakan selama ini dianggap kurang manjur, Ibas menyarankan agar pemerintah segera menyediakan vaksin yang lebih baik, daripada membeli vaksin yang tidak manjur untuk rakyat."

Pendiri Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) ini juga menyebut Ibas meminta agar dilakukan prioritas percepatan vaksinasi di kota dan di desa atau daerah ekstrem.

"Kan bagus sekali saran dan solusi yang diberikan Ibas. Semoga lebih banyak tokoh mau kasih masukan kritis lagi seperti Ibas, agar cepat selesai krisis ini,” kata Hendri.(gir/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler