Kritikan Ibas Peringatan Bagi Pemimpin Negeri ini

Jumat, 09 Juli 2021 – 17:59 WIB
Anggota DPR RI Kamrussamad (ANTARA/Facebook/Kamrussamad)

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Kamrussamad menilai kritikan Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono(Ibas) yang menyebut soal 'negara gagal' merupakan peringatan bagi pemimpin di negeri ini.

Menurut Kamrussamad, peringatan tersebut juga berlaku bagi calon pemimpin masa depan agar memiliki kemampuan untuk memimpin.

BACA JUGA: Nia Ramadhani Konsumsi Sabu-sabu, Dokter Sebut 5 Ciri Utama Pengguna

"Pendapat dari mas Ibas adalah peringatan sehingga pemimpin Indonesia memiliki kesiapan 'leadership' dalam menjalankan tugas negara yang dipercayakan rakyat Indonesia," ujar Kamrussamad dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/7).

Politikus Gerindra itu menilai besarnya tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini telah mengubah arah kebijakan pembangunan nasional.

BACA JUGA: Nia Ramadhani Konsumsi Sabu-sabu, Dokter Spesialis: Awal-awal sih Enak

Terutama akibat krisis yang ditimbulkan dari pandemi COVID-19.

Menurut Kamrussamad, negara gagal atau failed nation bisa terjadi bila suatu pemerintahan berdaulat kehilangan kontrol terhadap wilayah kedaulatannya.

BACA JUGA: Insyaallah 10 Penyakit ini Bablas dengan Rajin Mengonsumsi Jus Tomat

Selain itu, negara tidak mampu menyediakan layanan publik serta tindak mampu berinteraksi dengan negara lain karena sesuatu dan lain hal hingga tergerusnya kepercayaan rakyat sebagai pemilih.

Anggota DPR Dapil DKI Jakarta itu menyatakan kunci Indonesia untuk sanggup melewati masa krisis multidimensi ini adalah persatuan stakeholder nasional sebagai langkah penyelamatan nyawa rakyat.

"Fokus siapkan layanan kesehatan warga, kendalikan setiap perlintasan teritorial dan bangun optimisme bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang sanggup mengatasi setiap krisis multidimensi," kata Anggota Komisi XI itu.

Sebelumnya Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengaku khawatir Indonesia disebut sebagai bangsa gagal karena tidak mampu menyelamatkan rakyatnya dari pandemi COVID-19.

"Begini ya, COVID-19 makin mengganas. Keluarga kita, sahabat kita, dan orang-orang di lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia."

"Sampai kapan bangsa kita akan terus begini? Jangan sampai negara kita disebut sebagai 'failed nation' atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya," kata Ibas dalam keterangan di Jakarta, Rabu (7/7) lalu.(Antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler