Nia Ramadhani Konsumsi Sabu-sabu, Dokter Sebut 5 Ciri Utama Pengguna

Jumat, 09 Juli 2021 – 15:01 WIB
Ilustrasi (Pexel)

jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis kedokteran jiwa Klinik Angsamerah Ratna Mardiati menyebut lima ciri utama pengguna narkoba jenis sabu-sabu.

Dokter Ratna mengemukakan pandangannya menyusul kasus penangkapan Nia Ramadhani dan suami, disebut terkait narkoba jenis sabu-sabu.

BACA JUGA: Nia Ramadhani Konsumsi Sabu-sabu, Dokter Spesialis: Awal-awal sih Enak

Menurut dokter Ratna, wajah pucat dan mata lesu termasuk ciri-ciri orang yang mengonsumsi narkoba, khususnya sabu-sabu.

Ciri lain, memiliki badan kurus, cenderung hiperaktif dan tidak jelas saat berbicara.

BACA JUGA: Insyaallah 10 Penyakit ini Bablas dengan Rajin Mengonsumsi Jus Tomat

"Ngomongnya ngelantur, enggak jelas. Mungkin awal-awal masih bisa nyambung beberapa detik, tetapi enggak lama dia ngelantur," ujar dokter Ratna dalam keterangan yang dirilis Jumat (9/7).

Dokter Ratna mengatakan, orang yang mengonsumsi sabu-sabu juga akan terganggu secara psikologis.

BACA JUGA: Puan: Harus Jujur, Jangan Kondisi COVID-19 Sudah Bahaya Baru Koordinasi

"Kalau psikologisnya, dia akan lebih sensitif, mudah tersinggung, mudah marah-marah," ujar alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Sebelumnya, Nia Ramadhani dan suami ditangkap usai polisi menggeledah sopir pribadi mereka dan menemukan satu klip narkotika jenis sabu-sabu.

Sopir tersebut mengatakan kepada polisi bahwa barang haram tersebut merupakan milik NR.

Setelah menggeledah kediaman selebritas itu, polisi berhasil menyita barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,78 gram beserta alat hisap.

Saat menjalani tes urin, pasangan ini diketahui positif metamfetamin.

Kepada polisi Nia mengaku kerap mengonsumsi sabu-sabu dengan suami dan sopir pribadi secara bersama-sama sejak 5 bulan terakhir.

Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler