Kronologi Anggota Polres Yahukimo Tewas Ditembak OTK di Dekai

Rabu, 30 November 2022 – 11:58 WIB
TKP penembakan terhadap anggota Polres Yahukimo, Selasa malam, di Dekai yang berlokasi di depan ATM BRI. ANTARA/HO-Humas Polda Papua

jpnn.com - JAYAPURA - Anggota Polres Yahukimo Brigadir Polisi Muhammad Yusdar tewas ditembak orang tak dikenal atau OTK di Dekai, Papua Pegunungan, Selasa (29/11) sekitar pukul 23.09 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Kamal membenarkan ada insiden penembakan yang menewaskan anggota Polres Yahukimo tersebut.  

BACA JUGA: Polisi Bekerja, Pencopot Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur Siap-Siap Saja

Dari laporan yang diterima, insiden penembakan terjadi saat Yusdar hendak ke anjungan tunai mandiri atau ATM BRI guna menarik uang. 

Saat itu, Yusdar sempat bertegur sapa bersama tiga saksi, yakni Yarius Herpen (30), Arpa Patiung (33), dan Suryaman Marzuki (45) yang sedang duduk bertiga di depan BRI. 

BACA JUGA: Dewi Perssik Bawa Ibunda ke Kantor Polisi, Winarsih Menangis Lalu Sujud

“Ketika hendak berbincang dengan ketiga saksi tiba-tiba terdengar sekali suara tembakan dari arah yang tidak diketahui dan seketika korban pun terjatuh,” jelas Kamal kepada ANTARA, Rabu (30/11).

Perwira menengah Polri ini mengatakan bahwa para saksi yang melihat Yusdar jatuh langsung memberitahukan insiden tersebut ke personel Pam Obvit BRI, yakni Briptu Anton Manobi, untuk segera melaporkannya ke piket penjagaan Markas Polres Yahukimo guna ditolong. 

BACA JUGA: 8 Fakta Satu Keluarga Tewas Diracuni Anak Kedua di Magelang, Motifnya Bikin Nyesek

“Sekitar pukul 23.20 WIT Yusdar dievakuasi menuju RSUD Dekai menggunakan mobil patroli Samapta. Namun, setibanya di sana, nyawa korban tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.35 WIT,” kata Kamal. 

Dia mengatakan korban terkena tembakan di bagian punggung kiri belakang karena pada saat kejadian korban sedang membelakangi jalan raya menghadap BRI.

“Para saksi mengaku tidak dapat melihat pelaku karena kondisi malam hari dan kurangnya penerangan. Saat ini anggota sedang menyelidiki kasus itu,” pungkas Kombes Ahmad Kamal. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler