Kronologi Bripka MN Menembak Briptu Khairul, Dari Motor Dinas Sampai Urusan Asmara

Rabu, 27 Oktober 2021 – 17:51 WIB
Briptu Khairul tewas akibat luka tembak di bagian dada sebelah kanan. Foto ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Anggota Humas Polres Lombok Timur Briptu Khairul Tamimi tewas bersimbah darah di rumahnya, Desa Denggen, Selong, Lombok Timur, Senin (25/10).

Hasil autopsi dari RS Bhayangkara Mataram menunjukkan Briptu Khairul tewas akibat luka tembak di bagian dada sebelah kanan.

BACA JUGA: Ini Kalimat Bripka MN Sebelum Menembak Briptu Khairul dari Jarak Dekat, Detik-Detik Mengerikan

Dari prarekonstruksi yang digelar kepolisian di lokasi, Selasa (26/10) terungkap kekejaman anggota Bhabinkamtibmas Polsek Wanasaba Bripka M Nasir (MN) menghabisi nyawa Briptu Khairul.

Pelaku dihadirkan langsung dalam prarekonstruksi tersebut. Bripka M Nasir dibawa menggunakan mobil tahanan dengan kondisi tangan diborgol.

BACA JUGA: 6 Fakta Briptu Khairul Ditembak pakai Senjata Laras Panjang, HP Istri Bripka MN Disita

Para awak media tidak diperkenankan untuk mendekati tempat kejadian. Di sekitar lokasi prarekonstruksi dijaga ketat aparat bersenjata lengkap.

Dari pantauan Radar Lombok, proses prarekonstruksi berlangsung sekitar satu jam.

BACA JUGA: Kapolres Nunukan Hajar Anak Buah, Briptu Khairul Tewas Ditembak Polisi, Ada Apa Ini?

Dalam prarekonstruksi tersebut ada beberapa adegan ketika pelaku mendatangi rumah korban sampai melakukan penembakan.

Pelaku datang ke rumah korban menggunakan motor dinas yang biasa digunakan bertugas sambil membawa senjata laras panjang organik jenis V2.

Setibanya di sekitar lokasi, pelaku berhenti tidak jauh dari rumah korban untuk mengisi peluru. Tak lama kemudian pelaku menggedor gerbang rumah korban sambil mengucapkan salam.

Pelaku sudah menempelkan ujung senjata laras panjang di gerbang pintu.

Ketika mendengar suara pelaku, Bripka MN pun keluar dari dalam rumah menggunakan handuk, kemungkinan karena baru selesai mandi.

Tak lama setelah Briptu Khairul membuka gembok, pelaku yang berada di luar langsung menembak korban.

Peluru itu menembus papan kayu pintu gerbang hingga mengena bagian dada korban.

Korban yang sudah berlumuran darah sempat berupaya menyelamatkan diri berlari ke belakang rumahnya.

Pelaku yang tak puas dengan tembakan pertama, membuka gerbang dan menembaki korban untuk kedua kalinya.

Tembakan kedua itu mengenai bagian lengan kanan korban hingga tembus ke bagian dada.

Korban yang masih dalam kondisi sadar berupaya melarikan diri.

Luka parah di bagian organ vital menyebabkan korban terkapar dan terjatuh di pintu masuk belakang rumahnya.

Sementara itu, pelaku pergi setelah menghabisi nyawa Briptu Khairul.

Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono belum bisa memberikan penjelasan terkait motif pelaku menembak korban.

Isu yang beredar kekejaman Bripka MN muncul lantaran ada unsur cemburu dan dendam asmara.

Telepon genggam milik istri pelaku konon sudah menjadi barang bukti dari kasus ini.

Namun, AKBP Herman tak mau memberikan komentar banyak terkait isu tersebut.

"Untuk motifnya masih kami dalami. Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutur Herman.

"Soal hubungan asmara, saya belum bisa pastikan. Berikan kami waktu untuk mengungkap berbagai dugaan tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, keluarga Briptu Khairul Tamimi, Fathony Karuniawan meminta kasus ini diusut tuntas.

Fathony yang merupakan kakak korban menduga peristiwa ini adalah pembunuhan berencana.

"Kami meyakini ini adalah pembunuhan berencana. Kami minta penegakan hukum," ujarnya. (der/radarlombok)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler