Kronologi Masalah Uang Arisan Versi Krisna Mukti, Ternyata karena Ini

Selasa, 07 Juni 2022 – 17:58 WIB
Aktor Krisna Mukti. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Aktor Krisna Mukti menceritakan kronologi uang arisan yang berbuntut masalah hukum, versinya.

Pada 2018, Krisna Mukti mengikuti arisan tersebut karena membutuhkan sumber dana tambahan.

BACA JUGA: Ini Alasan Krisna Mukti Laporkan Tessa Mariska ke Polisi, Ternyata

Sebab kala itu, dia mengikuti pencalonan legislatif dan membutuhkan dana mencapai Rp 15 miliar, tetapi dirinya hanya memiliki setengah dari kebutuhannya.

"Melalui Astrid, mengajak saya ikut arisan tersebut, saya ya sudah mengiyakan," ujar Krisna Mukti di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/6) malam.

BACA JUGA: Makin Panas! Krisna Mukti Laporkan Balik Tessa Mariska

Tiap bulan, dia pun harus membayar uang arisan sebesar Rp 10 juta dan bakal mendapatkan Rp 250 juta.

Namun, aktor 53 tahun itu mengaku uang yang dia dapat bukan Rp 250 juta karena dipotong mahar. Sebab dia meminta mendapatkan uang arisan cukup awal.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Surat Eril Bikin Sedih, Nania dan Gus Miftah Ternyata

"Itu dipotong mahar sebesar Rp 70 jutaan. Jadi, saya hanya mendapat sekitar Rp 180 juta," kata Krisna Mukti.

"(Namun) saya tetap harus membayar 250 juta pengembaliannya," sambungnya.

Semula, dia bisa membayar uang arisan Rp 10 juta per bulan. Akan tetapi, pembayaran arisan mulai terkendala saat pandemi karena dia tak memiliki pekerjaan, semua aset juga dia jual.

Pemain sinetron Anakku Bukan Anakku itu pun akhirnya meminta pemakluman dari Tessa Mariska karena terkendala membayar uang arisan.

"Mungkin ya ginilah mohon dimaklumi masa pandemi begini pekerjaan enggak ada, kampanye abis-abisan, mohon dimaklumi saya minta keringanan," ucap Krisna Mukti.

"Ya, karena saya pikir dengan mahar sekitar 70 juta itu bisa mengcover cicilan arisan saya," tambahnya.

Namun, ternyata dia tetap harus membayar penuh hingga arisan selesai.

Menurutnya, dia juga sudah berupaya membayar sisa uang dengan cara mencicil, bahkan sudah melunasi pembayaran kepada dua anggota arisan.

"Hanya belum membayar sekitar Rp 100 jutaaan. Itu pun sudah saya cicil sebagian," kata Krisna Mukti.

Kini, permasalahan uang arisan itu telah masuk ke kepolisian. Baik Tessa Mariska maupun Krisna Mukti sudah saling membuat laporan dengan dugaan berbeda. (mcr7/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler