jpnn.com, BEKASI - Kakak dari KPM bernama Aufar membeberkan kronologi adiknya yang dibacok gerombolan orang tak dikenal (OTK) di Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (17/4) dini hari.
Aufar menjelaskan bahwa kejadian berawal saat korban pulang dari rumah temannya di daerah Teluk Buyung.
BACA JUGA: Masih Ingat Kasus Pria di Bekasi Dibacok Hingga Tangan Nyaris Putus? Ini Kabar Terbarunya
Dalam perjalanan pulang, korban ditemani dua temannya.
Korban mengendarai motor sendiri, sedangkan kedua temannya berboncengan di kendaraan berbeda.
BACA JUGA: Kejadian Mengerikan Ini Harus jadi Pelajaran bagi Seluruh Pengemudi Ojol
Saat tiba di dekat kampung Universitas Bhayangkara, korban dan kedua temannya merasa diikuti sejumlah OTK.
"Setelah di perempatan (perumahan) Prima persis itu, adik saya langsung dipepet terus dibacok (menggunakan) celurit," kata Aufar saat dikonfirmasi, Jumat (22/4).
BACA JUGA: 2 Pemuda ini Membegal Hanya Karena Kehabisan Uang untuk Begituan
Korban pun tersungkur bersimbah darah lantaran dibacok pelaku.
Kedua teman korban mencoba meminta pertolongan warga setempat.
Namun, para pelaku malah mengejar kedua teman korban.
Beberapa saat kemudian, pengendara motor yang melintas dan melihat korban langsung memberikan pertolongan.
Orang yang menolong korban itu ternyata teman Aufar.
"Teman saya lewat dan itu posisinya dia enggak tahu kalau itu (korban) adik saya. Teman saya lewat, minta bantuan ke warga sekitar, (korban) dibawa sama warga sekitar ke rumah sakit," ujar Aufar.
Kini, korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Bekasi.
Korban diduga mengalami luka bacokan senjata tajam pada tangannya hingga nyaris putus.
Adapun kedua teman korban selamat dari kejaran para pelaku.
Kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan polisi sejauh ini masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kalau dilidik itu kami lagi cari pelakunya siapa, cari keterangan saksi-saksi yang ada, cari kemungkinan adanya CCTV di sekitar sana (TKP). Kami masih lihat simbol perkaranya dulu," kata Ivan saat dikonfirmasi, Jumat. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Tampang Pembegal Sadis Siti Badriah, Kini Kakinya Bolong Diterjang Peluru, Rasain
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi