Kronologi Pertempuran 25 Prajurit TNI Versus 70 Anggota KKB di Nduga

Kamis, 07 Maret 2019 – 23:49 WIB
Prajurit TNI menguasai seluruh wilayah Nduga, KKSB semakin terdesak. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, NDUGA - Pertarungan nyaris tak seimbang terjadi ketika baku tembak antara anggota TNI dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Kamis (7/3) pukul 08.00 waktu setempat.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menuturkan, baku tembak berawal ketika anggota TNI akan melakukan pengamanan pembangunan trans Papua yang menghubungkan Wamena dan Mumugu di Kabupaten Nduga.

BACA JUGA: Pangdam XVII/Cenderawasih: Kami Tidak Akan Mundur Selangkah pun

"Saat itu pasukan berkekuatan 25 orang baru tiba di Distrik Mugi. Tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50 sampai 70 orang KKB," ujar Aidi dalam keterangannya, Kamis (7/3).

Menurut Aidi, anggota KKB menyerang TNI dengan senjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.

BACA JUGA: Baku Tembak dengan KKB, Tiga Anggota Satgas Nanggala Gugur

"Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan dan memukul mundur kelompok KKB sampai menghilang ke hutan," sambung Aidi.

Aidi mengatakan, akibat serangan tersebut menyebabkan tiga orang prajurit gugur.

BACA JUGA: TNI Kuasai Seluruh Wilayah Nduga, KKSB Semakin Terdesak

"Mereka adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji," kata Aidi.

Aidi menambahkan, prajurit TNI juga mampu merampas lima pucuk senjata milik KKB yang jenisnya masih dalam penyelidikan.

Selain itu para anggota TNI juga menemukan seorang jenazah yang identitasnya masih dalam penyelidikan. Selanjutnya, dua unit helikopter jenis bell juga tiba dari Timika pada pukul 15.00 waktu setempat.

Dua unit helikopter tersebut untuk melaksankan evakuasi korban prajurit yang gugur.

"Sebelum mendarat helikopter kembali mendapatkan serangan dari KKB. Pasukan TNI kemudian membalas tembakan sehingga helikopter berhasil mendarat dan proses evakuasi dapat dilaksanakan dalam keadaan aman," tandas Aidi. (cuy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baku Tembak TNI dan KKB di Puncak, Satu Tewas


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler