jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengungkap kronologi penodongan senjata api oleh oknumnya kepada salah seorang pengendara motor yang viral di medis sosial.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bekasi tepatnya di bawah kolong tol ke arah Jalan Cakung Cililitan, Jakarta Timur, Senin (11/7) pada pukul 07.50 WIB.
BACA JUGA: Anda Pernah Lihat Pria Ini? Dia Lagi Diburu Polisi, Kasusnya Berat
Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan, peristiwa itu bermula ketika terjadi kemacetan parah di sekitar lokasi.
Pelaku berinisial IS (35) yang mengenakan jaket merah jambu mencoba putar balik dan melawan arah.
BACA JUGA: Kubu Ahyudin ACT Minta Polisi Buktikan Penggelapan Dana Bantuan Korban Lion Air
"Jadi, kan lagi macet di situ, dia (pelaku red) melawan arah sehingga hampir menabrak motor aparat," ujar Syarifah saat dihubungi, Senin (11/7).
Pada saat itu, oknum polisi berinisial P yang mengenakan baju biru gelap dan helm warna putih menegur si pelaku.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Kaget Ponpes Shiddiqiyyah Dikepung Polisi, Mas Bechi Jombang Menyerah
"Diingatkan. Setelah diingatkan melawan. Kemudian pelaku mengeluarkan pisau dan mau menusuk aparat. Mengancam dengan menggunakan pisau saku dari jaket," tutur Syarifah.
Senjata tajam tersebut diarahkan ke perut petugas polisi.
"Mengarahkan ke arah perut petugas sehingga petugas melakukan (tembakan, red) peringatan satu kali dan mengambil pisau tersebut dari pelaku," tuturnya.
Hingga saat ini, polisi telah mengamankan IS dan mendalami kasus tersebut.
"Sementara masih diperiksa terlebih dahulu. Pasti kami akan tingkatkan sebagai tersangka karena dia membawa senjata tajam dan tidak pada tempatnya dan melakukan pengancaman," pungkas Syarifah. (mcr18/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mercurius Thomos Mone