jpnn.com, BEKASI - Kasus penyiraman air keras kepada dua wanita dan satu anak di Kampung Jagawana, Sukatani, Kabupaten Bekasi, masih terus diusut kepolisian.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya masih memburu pria bernama Ardiansyah.
BACA JUGA: Yaritza Tantang Kiai Muchtar Muâthi Ayah Mas Bechi Jombang Buktikan Pernyataannya di Pengadilan
Dia merupakan pelaku lain yang membantu Kenzi, pelaku utama dalam kasus penyiraman air keras ke anak, istri, dan mertuanya.
Ardiansyah membantu Kenzi untuk membeli air keras di toko kimia.
BACA JUGA: Gegara Kasus Mas Bechi, Ruang Rahasia di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Terbongkar, Ternyata
"Ada rekannya (Ardiansyah) yang diminta untuk membeli karena kondisi yang bersangkutan (Kenzi) jobless," kata Gidion kepada wartawan, Senin (11/7).
Polisi pun sempat kesulitan menangkap Kenzi karena pelaku kerap berpindah-pindah tempat di wilayah Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Kenzi Menyiram Mertua, Istri, & Anaknya dengan Air Keras Gegara Ucapan Korban, Menyayat Hati
Kenzi ditangkap polisi di rumahnya pada Sabtu (9/7). Pelaku ditembak polisi karena melawan saat hendak ditangkap.
"Pencariannya memang cukup lumayan pelik karena pelaku berusaha melarikan diri ketika dilakukan penangkapan, maka terhadap tersangka dilakukan tembakan tegas terukur," ujar Gidion.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/6).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pelaku memang kerap bertengkar dengan istrinya, SHD (25).
SHD pun kerap meminta cerai kepada pelaku.
Pada Senin sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku yang tengah emosi tiba-tiba mendobrak pintu rumah korban.
Saat itu mertua pelaku berinisial SH (57), SHD, dan anak korban, R (2) sedang tidur.
"Korban disiram air keras saat sedang tidur," kata Gidion saat dikonfirmasi.
Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri. Korban yang kesakitan berteriak meminta tolong warga setempat.
Warga yang tiba di rumah tersebut langsung menolong para korban. Ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit.
Kombes Gidion pun secara tegas meminta anggotanya untuk segera menangkap Kenji.
BACA JUGA: Gegara Kasus Mas Bechi, Ruang Rahasia di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Terbongkar, Ternyata
"Kami sudah terus lakukan pengejaran sampai dapat itu, harus," kata Gidion kepada wartawan, Rabu (22/6). (cr1/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi