Kronologi Tabrakan 3 Kereta Api, 280 Meninggal, 900 Terluka

Sabtu, 03 Juni 2023 – 18:04 WIB
Tim penyelamat bekerja di lokasi kecelakaan kereta penumpang, di Orissa (Odisha), India. Foto: AP Photo

jpnn.com - ODISHA - Ratusan orang meninggal dalam insiden tabrakan kereta api di Odisha, India pada Jumat (2/6) malam waktu setempat.

Jumlah korban terus bertambah, termasuk sekitar 900 penumpang yang luka.

BACA JUGA: 4 Kereta Api Ini Bakal Angkut Penumpang dari Stasiun Jatinegara Mulai 1 Juni

Konon kecelakaan ini merupakan yang paling mematikan di India dalam satu dekade terakhir.

Tim penyelamat tidak menemukan korban selamat di dalam reruntuhan dua kereta penumpang yang tergelincir, terbalik, dan hancur itu.

BACA JUGA: Kereta Api Cepat Jakarta Bandung jadi Transportasi Bebas Emisi

Puluhan mayat, ditutupi kain putih, tergeletak di tanah dekat rel saat penduduk setempat dan penyelamat berlari membantu para penyintas.

"Pada jam 10 malam (Jumat) kami sempat menyelamatkan beberapa para penyintas. Setelah itu, kami mengangkat jenazah,” kata pejabat pemadam kebakaran dan departemen darurat negara bagian Odisha, Sudhanshu Sarangi kepada The Associated Press.

BACA JUGA: Selamat Dari Kecelakaan, Lolos Dari Tabrakan Kereta

"Ini sangat tragis. Saya belum pernah melihat yang seperti ini dalam karier saya,” imbuhnya.

Setidaknya 280 mayat ditemukan sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi.

Juru bicara Kementerian Perkeretaapian India Amitabh Sharma menjelaskan kronologi sementara kejadian.

Sepuluh hingga 12 gerbong dari satu kereta tergelincir, dan puing-puing dari beberapa gerbong yang hancur jatuh ke jalur terdekat.

Puing-puing itu kemudian ditabrak oleh kereta penumpang lain yang datang dari arah berlawanan, menyebabkan tiga gerbong kereta kedua juga tergelincir.

Kemudian, kereta ketiga, kereta barang, juga terlibat. Namun, soal kereta ketiga ini belum ada konfirmasi dari pejabat setempat. Hanya beberapa media lokal meyakini kecelakaan ini melibatkan tiga kereta, yakni dua kereta penumpang dan satu kereta barang.

Press Trust of India melaporkan beberapa gerbong dari kereta penumpang yang tergelincir menabrak kereta barang.

Operasi penyelamatan tak bisa berjalan lancar lantaran dua gerbong kereta terjepit.

Para pejabat mengatakan 1.200 penyelamat bekerja dengan 115 ambulans, 50 bus, dan 45 unit kesehatan bergerak sepanjang malam. Sabtu hari ini, dinyatakan sebagai hari berkabung di Odisha.

Pada Agustus 1995, dua kereta bertabrakan di dekat New Delhi, menewaskan 358 orang dalam salah satu kecelakaan kereta terburuk di India.

Pada 2016, sebuah kereta penumpang meluncur dari rel antara kota Indore dan Patna, menewaskan 146 orang. (ap/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dugaan Penyebab Tabrakan 3 Kereta Api, 288 Meninggal, 17 Gerbong Rusak Parah


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler