Kronologis 2 Pelajar Tewas Secara Tragis

Senin, 21 Juni 2021 – 17:28 WIB
Sejumlah masyarakat mengevakuasi seorang pelajar yang tenggelam di Sungai Air Dikit, Kabupaten Mukomuko. Foto: Dok. Antarabengkulu.com

jpnn.com, MUKOMUKO - Dua orang pelajar meninggal dunia akibat tenggelam di sungai dan kolam renang di Mukomuko, Bengkulu, pada Minggu (20/6).

Kapolres Mukomuko AKBP Andy Arisandi mengatakan dua pelajar ini, yakni Meilita Anggita Putri (6) siswi PAUD asal Selaut V, dan Dawam Arahim Sadewa (16) pelajar sekolah menengah di Kecamatan Penarik.

BACA JUGA: Kejadian di Tangerang Ini jadi Pelajaran Berharga, Waspadalah

"Meilita Anggita Putri meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang di Desa Pauh Terenja, dan Dawam Arahim Sadewa di Sungai Air Dikit di Desa Penarik pada Minggu (20/6)," ungkap Andy Arisandi, Senin (21/6).

Pelajar dari lembaga PAUD asal Silaut V, Sumatera Barat, ini tenggelam pada Minggu siang sekitar pukul 12.30 WIB di dalam sebuah kolam renang sedalam 140 sentimeter.

BACA JUGA: Ratusan Masyarakat Madura Geruduk Pemkot Surabaya

Kemudian tindakan yang diambil oleh personel Polsek Mukomuko Utara mencari data, lalu memanggil Sinto sebagai pemilik kolam renang Abadi Water Park di Desa Pauh Terenjah.

Kemudian Dawam Arahim Sadewa (16) pelajar sekolah menengah atas meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Air Dikit di Desa Penarik, Kecamatan Penarik pada Minggu (20/6) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Dia menyebutkan, tempat kejadian korban ini tenggelam berada di sekitar tempat usaha tambang batu atau kuari milik Maskur di Sungai Air Dikit, Desa Penarik.

Sedangkan kronologis kejadian saat korban Dewa bermain dan mandi bersama kelima kawannya di Sungai Air Dikit, di Desa Penarik yang berada di lokasi di bawah kuari Maskur.

Pada saat mandi, korban ini tenggelam terbawa arus air, kemudian Adrian sempat berusaha menarik tangan korban, namun tetap lepas dan akhirnya korban tenggelam, baru sekitar satu jam anggota polsek dan masyarakat mencari bantuan orang yang bisa menyelam untuk menemukan korban.

Kemudian anggota polsek dan masyarakat membawa korban ke Puskesmas Lubuk Mukti Penarik, setelah dicek oleh dokter korban dinyatakan meninggal dunia.

"Atas permintaan keluarga korban anggota penarik mengantarkan jenazah ke rumah duka di Desa Marga Mukti," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler