jpnn.com, JAKARTA - Kecelakaan maut terjadi di sekitar Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/11) dini hari. Akibat kecelakaan ini, dua pengendara GrabWheels atau skuter listrik tewas seketika dihantam Toyota Camry.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan, ketika kejadian pengemudi yang berinisial DH bersama rekannya L.
BACA JUGA: DPR Minta Polda Hentikan Penggunaan Skuter Listrik Grabwheels
“Tabrakan terjadi pukul 03.00. Ketika itu DH memacu mobilnya dari arah Senayan menuju FX Sudirman. Tepat di Jalan Pintu Satu Senayan, lantas DH hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya,” ujar Fahri kepada wartawan, Rabu (13/11).
DH yang berada di bawah pengaruh minuman keras itu menyalip lewat sisi kiri. Seketika dia menabrak enam orang tengah mengemudikan skuter listrik. DH pun sontak kaget, namun dia tak sempat banting stir. Kecelakaan pun tak terelakan.
BACA JUGA: Kasus Laka Lantas GrabWheels, Polisi: Penabrak Positif di Bawah Pengaruh Minuman Keras
"Pada saat mau menyalip ke arah jalur sebelah kiri, ternyata akhirnya menabrak," katanya.
Atas kejadian itu, dua dari enam orang korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara empat lainnya mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Ahok Mau Jadi Bos BUMN, Novel 212 Bilang Begini
Atas kejadian ini, DH resmi ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melanggar Pasal 310 juncto Pasal 311 Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Fahri menambahkan, ketika kejadian pelaku berniat bertanggung jawab dan tak melarikan diri. Hal ini diketahui dari keterangan dua satpam yang ada di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA: Reaksi Keras Novel Bamukmin 212 Soal Ahok Mau Jadi Bos BUMN
“Jadi, rekannya L minta bantuan agar korban dimasukan ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit. Sementara pelaku di dalam mobil dalam keadaan syok,” tandas Fahri. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan