jpnn.com, SURAKARTA - Sejumlah narapidana kriminal biasa yang ada di Rutan Kelas 1 Surakarta terlibat kericuhan dengan pembesuk narapidana Laksar Islam pada pukul 11.00 tadi.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triatmadja mengatakan, insiden ini berawal saat ada sejumlah orang yang membesuk tahanan Laskar Islam.
BACA JUGA: Bus Angkutan Lebaran Hanya Boleh 10 Menit di Terminal
Pembesuk yang berjumlah 20 orang itu dibagi lima orang per sesi. Kemudian, dari Blok 1C yang berisi napi kriminal biasa menggonggong dan mengejek para pembesuk.
“Mereka sebelumnya sudah pernah ribut. Ketika itu, pembesuk langsung melempari para napi dengan batu,” kata Agus kepada JPNN, Kamis (10/1).
BACA JUGA: Potret Saja Kalau Ada Warga BAB Sembarangan
Melihat kejadian itu, pembesuk dari kelompok Laskar Islam langsung disuruh keluar oleh petugas dan tahanan dari kelompok laskar juga dipindahkan ke ruang kepala kesatuan pengamanan rutan.
Kejadian ini dapat diamankan setelah sejumlah anggota Polri dan TNI hadir di lokasi. Kemudian, ada 100 orang anggota Laskar Islam datang ke rutan dengan maksud menunjukan rasa solidaritas.
BACA JUGA: David Foster Gelar Konser di Eks Pabrik Gula Legendaris
Oleh aparat yang ada, mereka diberikan penjelasan dan situasi bisa dikendalikan.
“Memang ada beberapa yang sempat dipindahkan, sekarang sudah biasa diatasi,” sambungnya.
Dia pun meminta agar masyarakat tidak terpancing dengan kejadian ini. “Tetap tenang, semua bisa dikendalikan petugas,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu PNS Genit Doyan Selingkuh Bakal Disanksi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan