jpnn.com, MAKASSAR - Salah seorang taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan atau ATKP Makassar, Aldama Putra (19) menjadi korban keganasan seniornya. Dia tewas setelah dianiaya seniornya, MR (21) di asramanya.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo menjelaskan, pelaku ditangkap setelah menganiaya korbannya. Motifnya, kata Wahyu, karena korban ditegur tak menggunakan helm masuk dalam wilayah kampus, usai izin bermalam di luar kampus.
BACA JUGA: Taruna ATKP Makassar Tewas Dihajar Senior, Kemenhub Bakal Bertanggung jawab?
"Jadi, yang bersangkutan dipanggil ke kamar seniornya. Di situlah terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan nyawa korban melayang," kata Wahyu di Mapolrestabes Makassar, Selasa (5/2).
Dia menyebutkan, korban disuruh bersikap layaknya orang tobat. Kakinya dilebarkan, badan membungkuk dengan tumpuan kepala, sementara kedua tangan di belakang. Dadanya menjadi samsak pukulan tersangka tersebut.
BACA JUGA: Taruna ATKP Makassar Tewas Dihajar Senior, Begini Respons Kemenhub
(Baca dong: Taruna ATKP Makassar Tewas Dihajar Senior, Begini Respons Kemenhub)
Korban oleng gara-gara pukulan di perut dan dada itu. Pelaku dan rekan-rekan di dalam kamar itu sempat panik dan mengobatinya dengan minyak kayu putih. Mereka juga membawa korbannya ke poliklinik yang berlanjut ke RS Sayang Rakyat.
BACA JUGA: Pak Jokowi dan Ibu Negara Menyapa Warga Sulsel
Sayangnya, nyawa putra semata wayang Pelda Daniel Pongkal tak tertolong lagi. "Untuk sementara kami tetapkan satu tersangka dulu. Tidak menutup kemungkinan tersangkanya akan bertambah," tegas polisi yang hobi memelihara ikan ini. (mam/fajaronline)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begal Main Tebas, Tangan Korban Putus, Ngeri!
Redaktur & Reporter : Adek