jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan pentingnya pemeliharaan dan perawatan hasil pembangunan infrastruktur dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dalam jangka waktu lama.
KSAD Jenderal Maruli menyampaikan hal itu saat memimpin upacara penutupan TMMD ke-121 di wilayah Kodim 0313/Kampar, Provinsi Riau, Kamis (22/8/2024).
BACA JUGA: Tim Wasev Kodam IX/Udayana Kunjungi Lokasi TMMD Ke-121 Kodim 1615
Pada kesempatan tersebut, Jenderal Maruli juga memberikan apresiasinya kepada Satgas TMMD ke-121 atas capaian yang telah dilakukan di 50 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Jenderal Maruli menjelaskan kegiatan TMMD ke-121 yang mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah,” merupakan program lintas sektoral yang diprakarsai oleh TNI bersama kementerian, lembaga pemerintah terkait dan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
BACA JUGA: TMMD di Maluku Barat Daya, TNI Memperbaiki 21 Rumah Tidak Layak Huni
Dua menyebut tujuan utamanya yaitu mempercepat pembangunan di daerah 3T (Tertinggal, Terisolir, dan Terluar), meningkatkan kesejahteraan masyarakata serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Target-target TMMD ini adalah usulan masyarakat yang telah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah. Sehingga hasilnya benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat," ujar KSAD.
BACA JUGA: Jenderal Maruli Sebut 1 Pati TNI AD Mengajukan Pengunduran Diri untuk Maju Pilkada NTT
Selain pembangunan infrastruktur, Kasad menekankan bahwa TMMD juga menyasar aspek non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, materi keagamaan, serta pengembangan potensi wilayah seperti pertanian.
Dia bahkan menyebut bahwa TMMD sangat efektif dalam mencapai target sasaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada TMMD ke-121 tahun ini, setiap Satgas melaksanakan program unggulan Kasad, termasuk Integrated Farming seluas 200 hektar secara bertahap TNI Manunggal Air berupa pembuatan sumur bor, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), percepatan penurunan angka stunting serta berbagai kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon dan pembersihan saluran air.
Seusai upacara penutupan, KSAD meninjau hasil pembangunan sasaran fisik TMMD seperti jalan dan rumah yang direhab, peresmian sumur bor, penanaman pohon serta peninjauan rehabilitasi RTLH dan bantuan sosial kepada masyarakat setempat.
KSAD juga memberikan tas sekolah kepada siswa setempat sebagai bagian dari kepedulian TNI terhadap generasi muda.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari