JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menyatakan, akan menindak anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membekingi maupun terlibat dalam penggusuran lahan yang berujung pembantaian di Mesuji, Lampung maupun Sumatera Selatan.
"Jika memang ada tentara yang terlibat, tentu akan ditindak," tegas Pramono Edhie di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Minggu (18/12).
Namun ditegaskanya, pihak TNI AD tidak ada yang terlibat dalam kasus berdarah di MesujiKarenanya, Ia keberatan jika anggotanya dikaitkan dengan kasus kekerasan antara tigas perusahaan, yaitu PT Silva Inhutani, PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), dan PT Sumber Wangi Alam (SWA) dengan warga petani di lokasi tersebut.
Menurutnya, kalau ingin kasus kekerasan di Mesuji tuntas, caranya dengan menindak siapa pun yang melanggar aturan
BACA JUGA: Pembentukan Badan Bakal Dimoratorium
"Tidak hanya TNI, siapa pun yang terlibat itu harus dihukum," tandasnyaBACA JUGA: Kapolri Tolak Tarik Pasukan Dari Mesuji
BACA JUGA: Inilah Korban Aksi Koboi Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunung Ijen Status Siaga
Redaktur : Tim Redaksi