KSAL Ingatkan Soal Tantangan Bangsa, Begini

Senin, 27 September 2021 – 20:36 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memberi kuliah umum pada Rapat Kerja Nasional BEM seluruh Indonesia (SI) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta, Senin (27/9/2021). ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL

jpnn.com, YOGYAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan para mahasiswa soal tantangan bangsa.

Dia meminta para generasi muda, termasuk yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tetap bersatu menghadapi berbagai tantangan dan masalah bangsa.

BACA JUGA: PKS Perjuangkan Ulama Asal Madura ini Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional

Menurut KSAL, dengan bersatu maka berbagai tantangan kebangsaan, seperti penyebaran narkoba, radikalisme, ekstremisme, sampai berbagai masalah akibat pandemi COVID-19 dapat dihadapi.

Demikian dikemukakan KSAL pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BEM SI di Yogyakarta, Senin (27/9).

BACA JUGA: Anak Buah Yusril Kasih Saran ke AHY, Dalam Banget!

"Pemuda sebagai generasi penerus bangsa terutama para mahasiswa memiliki pengaruh besar pada perkembangan dan kemajuan bangsa, terlebih saat pandemi seperti saat ini,” ujar Yudo.

KSAL kemudian meminta para mahasiswa untuk tetap tangguh dan melaksanakan tiga tugas wajibnya sebagaimana diamanahkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

BACA JUGA: 3 Dampak Buruk Merokok dalam Mobil, Hentikan Sekarang!

Yaitu, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Perlu dibangun bukan hanya tubuh atau raga, tetapi jiwa dan karakter juga harus seiring sehingga yang dibangun bukan hanya kecerdasan akademis semata, tetapi juga kecerdasan emosional dan moral,” ucapnya.

Dia mengatakan fisik, penampilan yang prima, kecerdasan, intelegensia, bakat dan talenta mampu membuat karier seorang muda melejit dan berprestasi.

Namun, hanya karakter yang kuat dan kemampuan berkolaborasi yang menjadikan seseorang sebagai pencetak sejarah.

Rakernas BEM SI berlangsung secara langsung dan virtual (hybrid) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta, Senin.

Dalam rapat kerja itu, perwakilan BEM dari berbagai universitas di Indonesia menegaskan komitmennya terus berpihak pada rakyat dan berjanji senantiasa memerangi korupsi.

"Aliansi BEM SI tetap konsisten berpegang teguh terhadap kebenaran ilmiah dan berpihak kepada kepentingan rakyat. Kami mencoba memandang persoalan korupsi ini secara holistik dan komprehensif,” ujar Koordinator Pusat BEM SI Wahyu Suryono.

Usai memberi kuliah umum di depan perwakilan BEM di seluruh Indonesia, KSAL selanjutnya meninjau vaksinasi massal di Yogyakarta bersama Rektor UMY.(Antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler