Anak Buah Yusril Kasih Saran ke AHY, Dalam Banget!

Senin, 27 September 2021 – 12:34 WIB
Wakil Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Solihin Pure. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Solihin Pure menilai pernyataan politikus Partai Demokrat terkait langkah Yusril Ihza Mahendra membela empat mantan anggota partai berlambang mercy itu, sangat tidak mendasar.

Bahkan, Solihin merasa pernyataan Andi Arief aneh, mengomel tidak karuan.

BACA JUGA: Anak Buah Yusril Balas Andi Arief Demokrat, Telak Banget!

Andi Arief sebelumnya membuat percakapan imajiner antara Yusril Ihza Mahendra dan majelis hakim Mahkamah Agung, seolah-olah percakapan itu terjadi dalam persidangan.

Percakapan imajiner yang dibuat oleh Andi Arief dimuat dalam sebuah pemberitaan dengan judul 'Andi Arief Bikin Percakapan Imajiner Yusril Lupa Anaknya Didukung Demokrat'.

BACA JUGA: Yusril Mengaku Netral soal Kisruh Demokrat, Anak Buah AHY Merespons Begini

"Tuan Andi Arief ini lama kelamaan saya perhatikan argumennya yang menyerang Prof Yusril Ihza Mahendra dan PBB terkait judicial review AD/ART PD seperti tidak mendasar dan cenderung seperti orang mabuk yang sedang mengomel enggak karuan," ujar Solihin dalam keterangannya, Senin (27/9).

Menurut Solihin, Yusril sudah berulang kali dengan tegas menyarankan, bahkan mengajari pihak Partai Demokrat untuk menyiapkan pendekar hukum terbaik guna melawan argumentasi judicial review AD/ART PD yang dia diajukan ke Mahkamah Agung.

BACA JUGA: Pemuda Bulan Bintang Siap Menjalankan Perintah Yusril

Pengajuan pengujian terhadap AD/ART PD ditempuh setelah sebelumnya PD memecat empat orang kadernya.

Keempatnya kemudian meminta jasa profesional Yusril sebagai seorang pakar hukum untuk melakukan pengujian terhadap AD/ART PD yang ada.

"Kasus ini murni persoalan hukum bukan politik. Menjadi aneh saran Prof Yusril bukan dijalankan oleh Andi Arief dan Kader Partai Demokrat yang lain, malah terkesan panik sehingga mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang keluar dari konteks hukum," ucapnya.

Solihin secara pribadi kemudian menyarankan Ketua Umum DPP PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk turun tangan, mengingatkan para politikus PD yang mengkritik Yusril secara tidak profesional.

"Jadi, penting AHY menertibkan, agar lebih terorganisir dan rapi dalam melawan Prof Yusril baik lewat opini publik maupun di MA. Tunjuk orang yang kompeten di bidang hukum, agar ada edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat."

"Seperti yang di lakukan oleh Prof Yusril dalam statemen-statemennya selama ini dalam persoalan judicial review AD/ART di MA," katanya.

Solihin menyarankan demikian karena keputusan MA terkait pengujian terhadap AD/ART nantinya berlaku bagi seluruh partai politik di Indonesia.

"Jadi, putusan MA dalam hal ini saya kira sangat penting bagi seluruh rakyat Indonesia, putusan Mahkamah Agung nantinya tidak berlaku surut," pungkas Solihin.(gir/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler