jpnn.com, JAYAPURA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menaruh perhatian serius terhadap putra/putri asal Papua.
Banyak inisiatif dan kebijakan yang diambilnya selama ini memprioritaskan putra/putri Papua menjadi prajurit TNI AL.
BACA JUGA: BIN Ungkap Jenis-jenis Ancaman yang Dihadapi Negara
"Tentunya saya tidak mau berandai-andai, sudah banyak inisiatif dan kebijakan yang diambil khususnya untuk wilayah Papua. Misalnya, dari pembukaan pendidikan tamtama dan bintara bagi putra-putri Bumi Cenderawasih," ujar KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Jayapura, Selasa (15/6).
Menurut dia, dengan dibukanya pendidikan tamtama dan bintara bagi putra-putri Papua, tercatat sudah 250 personel dari Bumi Cenderawasih yang sedang ikut serta di dalamnya.
BACA JUGA: Marinir Indonesia dan AS Bebaskan Dubes yang Disandera Teroris di Pagi yang Sepi
"Kemudian kemudahan-kemudahan untuk prajurit TNI AL yang bertugas di Papua, di mana mendapatkan prioritas pendidikan perwira, bintara dan lainnya," ucapnya.
Laksamana Yudo memaparkan, jika berangkat pendidikan dari Papua maka akan diberi prioritas tersendiri sebagai bentuk keberpihakan terhadap putra-putri Bumi Cenderawasih.
BACA JUGA: Penting Diketahui! Cara Antisipasi Serangan yang Dialami Markis Kido dan Eriksen
"Pemberian prioritas ini bertujuan untuk mengawaki kesatuan TNI AL yang berada di Papua dengan putra-putri asli setempat," tutur-nya.
Dia menambahkan, pihaknya berharap prajurit TNI AL yang bertugas di Papua dapat beradaptasi secara baik terutama dengan lingkungan bermasyarakat.
"Kesejahteraan prajurit TNI AL yang bertugas di wilayah timur Indonesia juga menjadi perhatian kami," pungkas Laksamana Yudo.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang