KSAL: Mencetak SDM Unggul Dimulai dari Lembaga Pendidikan

Sabtu, 05 Desember 2020 – 22:18 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat memberi arahan dan pengasuhan kepada para Taruna/Taruni AAL bertempat di Indoor Sport Akademi Angkatan Laut (AAL), Moro Krembangan, Surabaya. Sabtu (5/12). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Sumber Daya  manusia (SDM) merupakan faktor utama  dalam sebuah organisasi atau institusi, maju atau mundurnya organisasi tersebut ditentukan SDM Pengawaknya.

TNI AL sebagai salah satu instusi perlu memiliki SDM yang berkualitas atau unggul. Mencetak SDM unggul TNI AL harus dimulai dari lembaga pendidikan baik dari Akademi Angkatan Laut (AAL), Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal), Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Lsut (STTAL) dan Komado Latihan (Kolat).

BACA JUGA: Program KSAL Sejahterakan Anggota TNI AL dan Masyarakat Terbukti Sukses

Demikian salah satu penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat memberi arahan dan pengasuhan kepada para Taruna/Taruni AAL bertempat di Indoor Sport Akademi Angkatan Laut (AAL), Moro Krembangan, Surabaya, Sabtu (5/12).

KSAL yang didampingi Ketua Umum Jalasenastri ibu Veronica Yudo Margono sebelum memberikan pengarahan kepada 241 Taruna/Taruni,  terlebih dahulu melaksanakan olahraga bersepeda keliling kesatrian AAL sembari bernostalgia.

BACA JUGA: Tokoh Papua Ingatkan Benny Wenda Jangan Mencari Sensasi

KSAL meninjau sarana dan prasarana yang ada di lingkungan AAL di antaranya gedung Mess Memed, Bridge Simulator Departemen Pelayaran, gedung Sapudi Departemen Teknik, gedung Rinjani/Museum AAL, Kelas belajar Taruna (Komplek KH Dewantara), longroom, ruang tidur Taruni, lapangan Arafuru dan  aula Salahutu.

Kunjungan KSAL ke AAL ini untuk melihat langsung aplikasi di lapangan berkaitan program prioritasnnya untuk membentuk SDM TNI AL yang unggul. Penciptaan SDM berkualitas harus mulai dari Lembaga pendikan, karena awal dari pembentukan karakter-karakter prajurit yang tangguh.

BACA JUGA: Saran Tokoh Papua Buat Presiden Jokowi Terkait Klaim Benny Wenda

Dia berharap nantinya ke depan para prajurit dapat melaksankan tugasnya benar-benar profesional.

Dihadapan ratusan Taruna/Taruni, KSAL menegaskan tidak mungkin kita bisa menuntut SDM unggul dan profesional di bidangnya jika tanpa meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, alat instruksi/alat penolong instruksi (alin/alongin) dan latihan praktik lapangan.

Latihan praktik (Lattek) bagi Taruna akan terus diterapkan agar lulusan Akademi tidak takut menghadapi KRI dan senior, sehingga terbiasa dengan kehidupan di KRI dan tidak takut berorientasi di lapangan.

KSAL juga berpesan kepada Taruna/Taruni bahwa setelah lulus nanti akan menjadi seorang Perwira yang bertugas di KRI dan berhadapan dengan para senior sekaligus bawahan jadi tidak boleh lagi ada rasa minder.

“Selama empat tahun kalian mengikuti pendidikan adalah untuk menjadi perwira andalan, disegani dan menjadi teladan. Di sini adalah untuk mencari ilmu bukan untuk macam-macam, orang tua kalian mendoakan agar kalian lulus dan menjadi perwira yang baik. Kalian adalah pemuda-pemuda pilihan yang sudah mengalahkan dan menyingkirkan ribuan orang untuk dapat mengikuti pendidikan di akademi ini. Kalian memiliki keunggulan dari segi kesehatan, psikologi, kesamaptaan jasmani, IQ dan mental ideology,” tegas KSAL.

Turut mendampingi KSAL, Asrena KSAL Laksda TNI Muhammad Ali beserta ibu, Aslog KSAL Laksda TNI Puguh Santoso beserta ibu, Aspotmar KSAL Mayjen TNI (Mar)  Widodo Dwi Purwanto beserta ibu, Gubernur AAL Laksda TNI Tunggul Suropati beserta ibu, Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi beserta istri, Danlantamal V Laskma Muhammad Zaenal beserta istri, Ir Koarmada II, Kapoksahli Koarmada 2, Dan STTAL, Wadan Kodiklatal dan beberapa pejabat lain.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler