jpnn.com, BATAM - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam berhasil melakukan evakuasi Kapal Tanker Eastern Glory, yang tersandar di Jembatan Nara Singa atau Jembatan 2 Barelang pada Rabu (23/1) lalu, menggunakan dua kapal assist tug untuk mengembalikan posisi kapal seperti semula.
“Kami berhasil mengevakuasi Kapal Tanker menggunakan dua kapal assist tug untuk menarik kapal tersebut dari jembatan. Proses tersebut kurang lebih selesai sekitar pukul 23.00 WIB,” tutur Kepala KSOP Khusus Batam Capt. Barlet, Kamis (24/1).
BACA JUGA: Tragedi di Laut Hitam, Dua Tanker Terbakar saat Transfer Minyak
Capt. Barlet menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu (23/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Namun keadaan saat ini dipastikan sudah aman dan terkendali juga tidak ada korban jiwa.
“Kondisi keadaan aman dan terkendali tidak ada korban jiwa, tidak ada pencemaran ataupun minyak yang tumpah. Kapal Tankernya pun tidak ada muatan” katanya.
BACA JUGA: Kapal Bermuatan Makanan Ternak Babi Ditangkap
Lebih lanjut, Capt. Barlet mengungkapkan kronologis kejadian saat kapal tersebut terbawa arus kuat.
“Jadi kapal mau berangkat, namun kapal muter karena arusnya kuat dan tidak mampu melawan arus. Akhirnya bersandar ke dermaga hanyut dan tersandar di Jembatan (2 Barelang), namun tidak sampai merusak jembatan,”jelas Capt. Barlet.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Pencarian Kapal Tanker Bermuatan CPO Masih Berlanjut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barang ini Termasuk yang Berbahaya jika Berada di Atas Kapal
Redaktur & Reporter : Yessy