KSPI: Jokowi dan Fans Jangan Cari Kambing Hitam

Senin, 13 Januari 2014 – 12:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal ikut menyoroti banjir yang mengepung sebagian wilayah di Jakarta, Senin (13/1) hari ini.

Said memaknai, banjir kali ini merupakan kado awal bulan dari kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki T Purnama.

BACA JUGA: Camat Klaim Penanganan Pengungsi sudah Baik

"Pagi ini, kita mendapat hadiah cukup banyak dari kepemimpinan Jokowi-Ahok terutama untuk buruh. Yaitu mulai berlakunya upah buruh yang hanya naik Rp200 ribu per bulan, banjir dan macet di mana-mana," ucap Said di Jakarta.

Akibat banjir dan macet hari ini, sambung Said, ribuan buruh atau pekerja mendapat kerugian paling banyak. Sebab banyak para pekerja yang tidak bisa masuk karena akses jalan yang tidak bisa dilalui lantaran banjir.

BACA JUGA: Bayi Umur Dua Hari Terjebak Banjir di Kampung Melayu

"Ribuan jam kerja hilang hari ini karena para buruh tidak bisa datang atau terlambat ke pabrik atau perusahaan karena akses jalan menuju kantor terhalang banjir," sebutnya.

Said juga mengingatkan Jokowi-Ahok agar tak melulu melempar kesalahan pada pendahulunya. Lebih baik kata dia, Jokowi-Ahok melakukan kerja nyata dibanding terus mencari 'kambing hitam'.

BACA JUGA: Banjir, Ratusan Warga Ngungsi di Kolong Fly Over

"Pak Jokowi-Ahok dan para fans nya, jangan cari-cari 'kambing hitam' dengan menyalahkan gubernur sebelumnya. Mari buat kebijakan yang lebih tepat lagi. Jangan bangga dan merasa berhasil hanya karena telah memperindah waduk dan memindahkan PKL Tanah Abang. Mengatasi banjir dan macet jauh lebih penting," sindirnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pintu Air Manggarai Siaga II


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler