jpnn.com, BANGKOK - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap agar ASEAN dan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) berkolaborasi dengan baik dalam perlindungan HAM (Hak Asasi Manusia) hingga demokrasi.
Hal ini disampaikan Jokowi ketika berbicara dalam pertemuan Pimpinan ASEAN dengan AIPA di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand, Sabtu (22/6) sore waktu setempat.
BACA JUGA: Bertemu PM Nguyen, Jokowi Dorong Penyelesaian Batas ZEE RI - Vietnam
Jokowi mengatakan bahwa kolaborasi ASEAN - AIPA penting dalam pemajuan dan perlindungan HAM dan hak-hak perempuan, perlindungan anak hingga perlindungan pekerja migran, serta demokrasi dan perdamaian di kawasan.
“Dengan kolaborasi di bidang-bidang yang saya sebutkan tadi, saya yakin ASEAN akan semakin bermanfaat bagi rakyatnya dan semakin dihormati di dunia,” kata Jokowi.
BACA JUGA: Jubir BPN dan TKN Satu Suara soal Rekonsiliasi Jokowi - Prabowo
Dalam forum terpisah di sela-sela KTT ASEAN ke-34 Thailand di hotel yang sama, Jokowi juga berbicara di depan pemimpin ASEAN dan perwakilan pemuda Asia Tenggara.
BACA JUGA: Bertemu PM Nguyen, Jokowi Dorong Penyelesaian Batas ZEE RI - Vietnam
BACA JUGA: Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan PM Thailand, 3 Isu Ini yang Dibicarakan
Mantan Wali Kota Solo itu menyatakan bahwa generasi muda ASEAN harus bekerja cepat, mampu terus berinovasi dan berpikir out of the box atau membuat sesuatu yang tidak biasa, mengandung inovasi
“Dan saya ingin generasi muda ASEAN juga selalu menjadi agen perdamaian dan toleransi,” ucap suami Iriana itu.
Pesan ini disampaikan Jokowi untuk mengantisipasi kondisi dunia yang penuh ketidakpastian.
“Apakah kita akan menyerah dan ingin menjadi bangsa pecundang? Tentunya tidak. Oleh karena itu, pemuda, sebagai generasi penerus harus mempersiapkan diri dengan baik,” tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Basarah soal Imbas Stigma Bung Karno Terlibat PKI ke PDIP dan Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam