Kuala Lumpur Minta Bupati Banyuwangi Berbagi Pengalaman soal Inovasi Daerah

Selasa, 08 Agustus 2017 – 13:09 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Foto: Pemkab Banyuwangi for JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendapat kepercayaan berbagi pengalaman terkait pengembangan daerah dalam Mayor Caucus atau forum Pertemuan Wali Kota Malaysia, di Kuala Lumpur, Rabu (9/8).

Anas diundang untuk menyampaikan sejumlah hal yang berfokus pada inovasi daerah, mengingat Banyuwangi kini dikenal terus bergeliat dengan berbagai inovasi di tengah keterbatasan yang ada.

BACA JUGA: Bupati Anas Ajak Pelajar Ziarah ke Makam Bung Karno, Mbah Hasyim dan Gus Dur

"Banyuwangi masih terus bebenah. Kami punya banyak keterbatasan, masih banyak pekerjaan rumah, sehingga tidak boleh diam. Dalam bahasa lokal kami, harus umek (terus bergerak). Maka lahirlah inovasi-inovasi," ujar Anas.

Anas bakal memaparkan pengembangan Banyuwangi dalam tema The Transformation of Banyuwangi: Challenges and Outcomes. Materi yang disampaikan seputar inovasi daerah.

BACA JUGA: Bupati Anas Ajak Go-Jek Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Anas akan menekankan sejumlah inovasi, seperti di bidang ekonomi yang mengandalkan perpaduan antara sektor pertanian, UMKM, dan pariwisata. Peningkatan aksesibilitas melalui pengembangan Bandara Banyuwangi yang sebelumnya tak ada penerbangan menjadi empat kali sehari, dan akan bertambah enam kali sehari dalam waktu dekat ini, disebut Anas menjadi salah satu kunci kemajuan.

Dengan aksesibilitas yang mudah, berbagai peluang pengembangan terbuka, baik untuk pariwisata, dunia usaha, maupun pendidikan.

BACA JUGA: Saat Bupati Anas Main Spinner Bersama Bocah Tanpa Kelamin dan Anus

"Dengan sinergi banyak pihak, Banyuwangi berhasil meningkatkan pendapatan per kapita warga dari Rp 20,8 juta per orang per tahun menjadi Rp 41,46 juta per orang per tahun pada 2016 atau ada kenaikan 99 persen. Angka kemiskinan pun menurun menjadi 8,79 persen pada 2016," papar Anas.

Kepala Sub Bagian Humas Banyuwangi Rahmawati Setyoardinie mengatakan, pemerintah Kuala Lumpur mengundang Banyuwangi setelah melihat sejumlah pengembangan yang dilakukan. Banyuwangi sebelumnya sama sekali tak dihitung dalam peta kemajuan daerah. Sebagai daerah terluas di Pulau Jawa, hambatan infrastruktur Banyuwangi sangat besar mengingat keterbatasan anggaran.

"Bupati Anas diminta untuk berbagi pengalaman dalam hal terus berkreasi dan berinovasi di tengah berbagai tantangan yang ada. Tentu Bupati Anas juga akan menimba ilmu dari para walikota di Malaysia," kata dia.

Selain berbagi pengalaman dalam forum tersebut, Anas juga bertemu dengan sejumlah pihak. Anas akan bertemu Menteri Urusan Perdagangan dan Industri Malaysia Dato' Sri Mustapa Mohammed dan beberapa pihak lain, di antaranya Executive Secretary Barisan Nasional dan UMNO Youth (Pergerakan Pemuda UMNO), Zaidel Baharuddin. Barisan Nasional adalah koalisi partai penguasa Malaysia yang antara lain beranggotakan UMNO.

"Bupati Anas akan menjajaki kerja sama dengan para pihak tersebut, seperti pertukaran pemuda untuk saling memperkuat penyebaran nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin," ujar Setyoardinie. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamil Delapan Bulan Dinikahkan Pak Bupati, Ada yang Menangis


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler