jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali memberlakukan proses belajar mengajar secara tatap muka bagi siswa SD dan SMP di Palembang.
Sebelumnya, para siswa SD dan SMP di Palembang terpaksa belajar secara daring akibat dampak Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang buruk.
BACA JUGA: Tekan Polusi Udara, Pemprov DKI Memperbanyak Bus Listrik
"Hari ini, siswa SD dan SMP sudah kembali belajar secara tatap muka, para siswa tadi saya tanya ternyata mereka cukup senang tatap muka langsung," ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa saat meninjau langsung kegiatan belajar mengajar di SMPN 5 Palembang, Selasa (17/10).
Meski sudah belajar secara tatap muka, tetapi jam belajar dilakukan pengurangan dibandingkan biasanya.
BACA JUGA: Pasukan Udara 08 Akan Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo pada Pilpres 2024
Hal itu dinilai cukup efektif agar para siswa tetap bisa bersekolah secara tatap muka.
"Waktu belajar yang biasanya masuk pukul 07.00 sekarang dimundurkan menjadi pukul 09.00 WIB, pulangnya juga lebih cepat dan masing-masing waktu belajarnya ada pengurangan sepuluh menit," ujar Dewa.
BACA JUGA: Udara Riau Membaik Tanpa Kabut Asap, Siswa Kembali Belajar Tatap Muka di Sekolah
Dewa mengatakan di hari pertama belajar tatap muka ini, ISPU masih dalam kategori tinggi.
"Saya akan terus memantau perkembangan di sekolah," tutup Dewa.
Diketahui, pada Selasa (17/10) pagi, kabut asap di Palembang semakin menebal dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Akibatnya, membuat kualitas udara di Palembang kembali memburuk.
Pantauan dari QIAir nilai Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kota Palembang berada di level berbahaya dengan PM 2,5 mencapai 348 mikrogram permeter kubik. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ammar Zoni Menghirup Udara Bebas Hari Ini?
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Cuci Hati