Kuartal I 2011, Danamon Kantongi Laba Rp763 Miliar

JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Henry Ho, mengatakan bahwa Danamon pada akhir kuartal pertama tahun 2011 telah mengantongi laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp763 miliarAngka itu  naik sekitar 9 persen dari periode sama tahun lalu yang hanya Rp701 miliar.

Menurut Henry, naiknya laba bersih sebesar 9 persen itu didukung oleh pertumbuhan kredit di semua segmen nasabah, khususnya di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)

BACA JUGA: Maxim Prioritaskan Pasar Domestik

“Terlepas dari tekanan inflasi terhadap ekonomi domestik, Danamon berhasil mengantongi keuntungan bersih sebesar Rp763 miliar, naik sekitar 9 persen dibanding tahun laluKenaikan itu ditopang oleh lingkungan usaha yang tetap kondusif dalam kuartal pertama tahun ini,” kata Henry Ho, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (29/4).

Dijelaskannya, pada akhir kuartal pertama tahun 2011 ini total kredit Danamon mencapai Rp86.002 miliar

BACA JUGA: Genjot Penjualan Scoopy dengan Warna Baru

Jumlah tersebut tumbuh 33 persen dari Rp64.447 miliar untuk periode yang sama tahun laluSedang kredit bagi nasabah di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), mencatat pertumbuhan sebesar 27 atau sebesar Rp26.449 miliar dan mencakup 31 persen dari total kredit Danamon per 31 Maret 2011.

Sementara kredit korporasi dan komersial Danamon mengalami peningkatan sebesar 24 persen menjadi Rp17.233 miliar dari Rp13.847 miliar di akhir Maret 2010

BACA JUGA: Laba Trikomsel Naik 95,8 Persen

"Peningkatan itu didukung oleh kredit modal kerja dan bisnis trade finance yang masing-masing tumbuh 26 persen menjadi Rp5.989 miliar dan 93 persen menjadi Rp3.395 miliar dibandingkan setahun yang lalu," imbuhnya.

Untuk pembiayaan alat-alat berat melalui unit Asset-Based Finance (ABF), lanjutnya, juga mencatatkan pertumbuhan yang kuat"Tumbuh sebesar 52 ersen dari Rp2.137 miliar pada akhir Maret 2010 menjadi Rp3.246 miliar di akhir kuartal pertama 2011," tandasnya

Pada kesempatan sama Chief Financial Officer Bank Danamon, Vera Eve Lim, menambahkan, dalam setahun ini Danamon tidak hanya mengalami pertumbuhan di seluruh lini usaha tetapi juga disertai kualitas aset yang terjaga.

"Kondisi tersebut menjadikan Rasio Kredit Bermasalah atau NPL (gross) Danamon hanya berada di posisi 3,1 persen di akhir Maret 2011, dari 4,0 persen di akhir kuartal pertama tahun 2010 lalu," imbuh Vera(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proses Tender PLTU Jateng Masuki Tahap Akhir