Kuartal I 2019, Kinerja Telkom Indonesia Positif

Kamis, 02 Mei 2019 – 15:57 WIB
Telkom. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) telah menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kapabilitas bisnis digital sepanjang 2018 melalui pertumbuhan pendapatan bisnis digital serta didukung oleh investasi pada infrastruktur broadband yang berkelanjutan.

Hal ini menjadikan Telkom mencatat kinerja yang jauh lebih baik pada kuartal pertama 2019 dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp34,84 triliun, tumbuh 7,7 persen dibanding kuartal pertama 2018.

BACA JUGA: Bisnis Digital Telkom Sepanjang 2018 Tumbuh 23 persen 

Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) juga mengalami peningkatan sebesar 8,8 persen menjadi Rp17,53 triliun, begitupun dengan laba bersih yang tercatat naik 8,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp6,22 triliun.

“Pencapaian ini tidak lepas dari pertumbuhan bisnis digital yang terdiri dari Connectivity Broadband dan Layanan Digital yang meningkat 26,2 persen dibanding tahun lalu menjadi sebesar Rp23,83 triliun dengan kontribusi 68,4 persen dari total pendapatan perseroan,” ujar Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga di Jakarta, Kamis (2/5).

BACA JUGA: Telkom Dukung Pemerintah Majukan Industri Halal Kelas Dunia

Dari segmen mobile, entitas anak usaha Telkom, Telkomsel menunjukkan kinerja yang kian beranjak naik dengan pendapatan sebesar Rp22,18 triliun, EBITDA Rp12,14 triliun dan laba bersih Rp6,47 triliun.

Pencapaian ini bila dibanding periode yang sama tahun lalu tercatat tumbuh mencapai 1,4 persen, 1,3 persen dan 0,9 persen untuk pendapatan, EBITDA dan laba bersih. 

BACA JUGA: Endus Aliran Dana Asing, Polisi Sambangi Kantor Telkom Indonesia

Dari segi operasional, kinerja Telkomsel juga memuaskan dengan jumlah pelanggan 168,6 juta dengan basis pelanggan data 111,1 juta dan lalu lintas data yang terus meningkat 56,6% menjadi 1.408.872 Terabyte.

Untuk mengukuhkan diri sebagai operator dengan layanan digital terbaik, Telkomsel terus membangun Base Tranceiver Station (BTS) di kuartal 1/2019 ini sebanyak 8.405 dan seluruhnya berbasis 4G.

Hingga saat ini, kata Alex, Telkomsel telah memiliki total BTS sebanyak 197.486 unit dengan BTS 3G dan 4G/LTE sebanyak 147.181 unit.

Jumlah pelanggan IndiHome pada kuartal pertama 2019 ini tumbuh 57,7% YoY menjadi 5,5 juta pelanggan dan mempertahankan posisi IndiHome sebagai market leader bisnis fixed broadband di Indonesia dengan market share sekitar 80 persen. Berbasis kinerja IndiHome ini, segmen Consumer mengalami kenaikan pendapatan sebesar 31,4% dibanding tahun lalu menjadi Rp4,08 triliun.

Di kuartal pertama 2019, segmen enterprise mencatat pendapatan sebesar Rp6,32 triliun dengan pertumbuhan 6,3 persen pada periode yang sama tahun lalu. Begitupun dengan segmen wholesale and international business yang mencatat pendapatan sebesar Rp2,92 triliun dengan pertumbuhan 30,3 persen.

Belanja modal perseroan di kuartal 1/2019 ini sebesar Rp7,26 triliun, dengan alokasi terutama digunakan untuk membangun infrastruktur broadband baik untuk mobile yakni pembangunan BTS 4G LTE dan pengembangan sistem IT, maupun fixed broadband berupa jaringan akses serat optik ke rumah serta jaringan backbone serat optik bawah laut dan terrestrial.

“Kinerja di kuartal pertama 2019 yang baik ini dengan didukung penguatan kapabilitas broadband yang terus dilakukan secara berkelanjutan, kami yakin dan optimistis pada 2019 Telkom bisa mencatat kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Alex.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Rini: Banyak Trouble, Saya aja Ngomel-ngomel


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler