Kuartal I 2021, Penyaluran Kredit Amar Bank Naik

Rabu, 02 Juni 2021 – 17:03 WIB
Amar Bank. Foto dok Amar Bank

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) mencatat kinerja pada kuartal pertama 2021 dengan baik.

Hadirnya vaksin COVID-19 di awal 2021, memacu Amar Bank mencatatkan kinerja kuartal pertama yang solid, terlihat adanya peningkatan kinerja apabila dibandingkan dengan kuartal IV 2020, terutama pada penguatan likuiditas.

BACA JUGA: Amanda Manopo Ancam Bakal Keluar dari Sinetron Ikatan Cinta

Akhir kuartal I 2021, portfolio kredit tumbuh sebesar 2,85% dari posisi akhir 2020 yaitu dari Rp1,72 triliun menjadi Rp1,76 triliun pada kuartal I 2021.

"Meski pertumbuhan ekonomi nasional tetap terkontraksi sebesar 0,74 persen, perusahaan terus mendukung masyarakat dan UMKM yang membutuhkan pinjaman dengan tetap memperhatikan kualitas dari calon debitur," ujar Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian.

BACA JUGA: Amar Bank Perkuat Posisinya Sebagai Bank Digital

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK) juga terlihat pertumbuhan yang konsisten, yaitu dari Rp2,9 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp3,3 triliun pada kuartal I 2021, sehingga likuiditas bank tergolong baik dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) pada kuartal I 2021 tercatat sebesar 1.681,39%.

Dengan kondisi likuiditas tersebut dan CAR yang relatif tinggi sebesar 37,63%, bank memiliki ruang yang lebih besar untuk menyalurkan kredit tentunya dengan tetap mengedepankan asas kehati-hatian.

BACA JUGA: Berdayakan UMKM, SRC Indonesia Ajak Masyarakat Kembali Belanja di Toko Kelontong

Bank juga melihat adanya sentimen positif dari kalangan pengusaha untuk meningkatkan kinerja bisnis yang tertunda dan konsumsi masyarakat yang perlahan turut meningkat.

Sementara dari sisi profitabilitas, kinerja kredit yang baik mendorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar Rp82 Miliar atau meningkat 37,39% dibanding dengan periode Kuartal IV 2020 yang tercatat sebesar Rp60 Miliar.

Hal  ini dipengaruhi oleh penyaluran kredit Bank yang meningkat sejak akhir 2020, sehingga mendorong pertumbuhan pendapatan bunga.

Selain itu, biaya dana yang turun juga turut berkontribusi terhadap profitabilitas.

Selama kuartal I 2021, Amar Bank tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan, sehingga langkah-langkah mengurangi risiko penyebaran COVID-19 masih terus dilakukan.

“Kedepannya, kami akan terus berinvestasi pada pengembangan sistem, teknologi dan sumberdaya manusia. Selain itu, kami juga akan terus menjaga pelayanan terhadap nasabah secara digital melalui produk Tunaiku dan Senyumku (mobile-only digital bank),” tutur Vishal Tulsian.

BACA JUGA: Aldi Taher Sebut Poligami Berkah, Aming Ingatkan Hal Penting ini

Setelah setahun lebih menjadi perusahaan terbuka dengan kode saham AMAR, jumlah pemegang saham Amar Bank tercatat meningkat secara signifikan sebanyak tiga kali lipat pada Maret 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kami bekerja tidak hanya untuk menyediakan akses ke layanan perbankan, tetapi juga menciptakan pengalaman yang dapat memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat," kata Vishal.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Capaian Cukai 2020 Melebihi Target, tak Sebanding dengan Penderitaan Petani Tembakau


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler