Kuartal I 2023, VENTENY Bukukan Pendapatan Rp 32,6 Miliar

Selasa, 06 Juni 2023 – 20:11 WIB
VENTENY Fortuna International Tbk (VENTENY) saat menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Selasa (6/6). Foto dok VENTENY

jpnn.com, JAKARTA - VENTENY Fortuna International Tbk (VENTENY) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Selasa (6/6).

RUPST tersebut untuk pertama kalinya digelar, setelah melantai di bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Desember 2022 lalu.

BACA JUGA: Gandeng Plustik, Pegadaian Daur Ulang 1 Ton Sampah Plastik

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemangku kepentingan. Kami akan terus menjalankan bisnis dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan di dalam ekosistem kami untuk mencapai kinerja terbaik serta memegang kepercayaan yang telah diberikan untuk bisa melakukan transformasi," ujar Founder dan Group CEO VENTENY, Jun Waide.

Pada kuartal I 2023, VENTENY membukukan pendapatan sebesar Rp 32,6 miliar, meningkat 243% dari kuartal I 2022 sebesar Rp 13,4 miliar.

BACA JUGA: Semen Baturaja Berhasil Menyulap Lahan Pascatambang jadi Budidaya Lebah Trigona

Selain itu laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp 4,7 miliar.

Raihan nilai tersebut menunjukkan terjadinya pertumbuhan sebesar 178% dari kuartal satu tahun sebelumnya (year on year/yoy).

BACA JUGA: Kajian Ilmiah Produk Tembakau Alternatif Perlu Didukung Semua Pihak

"Penguatan finansial dari kuartal pertama 2023 ini telah melanjutkan tren positif yang didapat sepanjang 2022. Setelah melewati hasil audit, pendapatan yang diraup pada 2022 senilai Rp 73 miliar atau meningkat 83% dari periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Jun Waide.

Jun Waide mengatakan kinerja positif ini memberikan optimisme besar untuk terus memberikan dukungan bagi pengembangan dan penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Fokus kami tetap satu yakni terus berkomitmen untuk mendukung UMKM dan kesejahteraan karyawan di Indonesia melalui super-app yang kami kembangkan ini," terang Jun Waide.

Jun menambahkan, kinerja yang cemerlang pada kuartal pertama ini terlihat juga dari hasil kerja sama yang terjalin dengan partner VENTENY baik dari model Business to Business (B2B) melalui penyaluran dana di kuartal 1 2023 sebesar Rp 340 miliar, meningkat 30% dari Rp 262 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu pada Business to Business to Employee (B2B2E), terjadi peningkatan jumlah pengguna aktif dan transaksi sehingga terjadi peningkatan GMV sebesar 3,000% dari Rp 0,7 miliar di kuartal 1 2022 menjadi Rp 21 miliar di kuartal 1 2023.

Sementara, Group Chief Operation Officer VENTENY Damar Raditya, menambahkan pencatatan kinerja positif VENTENY, akan terus dilanjutkan pada tahun ini dengan beberapa langkah strategis yang akan dijalin dengan banyak mitra usaha, asosiasi, instansi pemerintahan dan stakeholder VENTENY secara keseluruhan.

Selain itu fokus pengembangan di VENTENY Employee Super-app untuk kesejahteraan karyawan, seperti LMS (Learning Management System), program pendanaan, fitur kesehatan dan asuransi karyawan serta produk lainnya.

"Perkembahan pesat VENTENY saat ini lahir dari dukungan banyak pihak. Hal ini menjadikan kami semakin berkomitmen untuk terus memberikan dampak besar demi kemajuan UMKM dan karyawan di seluruh Indonesia dalam ekosistem yang kami ciptakan," jelasnya.

Adapun perubahan susunan dewan komisaris dan direksi sampai dengan RUPST 2027, sebagai berikut:

  • Komisaris Utama : Chandra Firmanto
  • Komisaris : Katsuya Kitano
  • Komisaris Independen : Iwanho
  • Direktur Utama : Junichiro Waide
  • Direktur : Damar Raditya
  • Direktur : Lie Kienata.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurangi Sifat Greedy, Masyarakat Harus Semakin Waspada dengan Investasi Bodong


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler