Kuartal Pertama, Pertamina Laba Rp 357 Miliar

Kamis, 30 April 2015 – 19:19 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Industri minyak dan gas bumi memang tengah lesu. Namun, hal itu tak berpengaruh terhadap kinerja PT Pertamina. Buktinya, Pertamina berhasil membukukan laba bersih sebesar USD 28 juta atau Rp 357 miliar pada kuartal pertama (USD= Rp 12.750).

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan kondisi keuangan perusahaan pada awal 2015 terus menguat. Perseroan pelat merah itu juga bisa membukukan pendapatan sebesar USD 10,67 miliar dengan EBITDA senilai USD 1,25 miliar.

BACA JUGA: Ekonomi Lesu, Bisnis TV Berbayar dan Internet Tetap Melaju

"Rendahnya harga minyak mentah dunia seperti saat ini sungguh menantang dan memerlukan kerja keras untuk mengatasi tantangan tersebut. Alhamdulillah, dengan tekad kuat untuk melakukan usaha terbaik, Pertamina berhasil membukukan kinerja positif dengan tren terus menguat," kata Dwi dalam siaran persnya, Rabu (29/4).

Pertamina mencatat produksi minyak sebesar 248,4 MBOPD dan 1,63 BSFD. Jumlah itu diharapkan akan terus bertambah seiring dengan peningkatan produksi minyak dari Blok Cepu. Di sana, Pertamina melalui anak perusahaan PT Pertamina EP Cepu menguasai hak partisipasi sebesar 45%.

BACA JUGA: Ada Yang Mencurigakan Dari Pembubaran Petral

Adapun kinerja bisnis transportasi dan niaga gas juga menunjukkan tren meningkat. Transportasi gas perusahaan mencapai 1.414 MMscfd. Sementara, niaga gas 114,5 MMscfd.

Dwi menambahkan, selain tumbuh positifnya kinerja operasi perusahaan, Pertamina juga sukses melakukan efisiensi dengan nilai total sebesar USD 95,95 juta. Efisiensi tersebut diperoleh dari renegosiasi kontrak pengadaan minyak sebesar USD 27 juta serta pengurangan cost fee dan alpha import pascaperubahan proses pengadaan minyak dan produk minyak senilai USD 22 juta.

BACA JUGA: Menteri Susi Minta Rp 30 Triliun

Selain itu, ada pula optimalisasi aset penunjang senilai USD 0,154 juta. Adapun, efisiensi yang diperoleh dari program marketing operation excellence mencapai USD 46,89 juta. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Semua Daerah Terima Rp 100 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler