jpnn.com - JAKARTA - Bripka Ricky Rizal sempat bertanya kepada Kuat Ma'ruf ihwal kejadian apa yang dialami Putri Cadrawathi.
Saat itu, 7 Juli 2022, Ricky Rizal baru saja tiba di rumah Ferdy Sambo di Magelang setelah ditelepon Putri Candrawathi agar lekas pulang.
BACA JUGA: Putri Candrawathi Marah-marah dan Perempuan Menangis, Ternyata Edwin Sudah Tahu, Oalah
Saat ditelepon Putri, Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer dalam perjalanan pulang ke rumah seusai mengantar anak Ferdy Sambo.
Dalam kesaksiannya, Bripka Ricky mengaku tak melihat satu orang pun setiba di lantai satu rumah Magelang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Awalnya Bripka Ricky Menolak, Tetapi Putri Candrawathi Menggoda, Keluarga pun Ditinggalkan
"Saya naik ke lantai dua, terus saya lihat Susi menangis duduk di depan, nangis, terus ketemu Om kuat di sebelahnya berdiri," kata Ricky di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/11).
"Ada apa, Om?" tanya Ricky kepada Kuat.
BACA JUGA: Mengapa Ada Wanita Berlari Sambil Menangis jika Rumah Tangga Ferdy Sambo Harmonis?
"Tadi saya lihat Yosua, naik turun tangga. Saya samperin malah lari, terus saya lihat ke atas, ibu sudah tergeletak, saya sempat kejar pakai pisau, lihat ibu, lihat ibu," begitu kalimat Kuat yang diulang Ricky di persidangan.
Bripka Ricky kemudian masuk ke kamar Putri Candrawathi.
"Saya masuk ke dalam kamar, terus di situ saya duduk di bawah lantai. Saya coba tanya ke ibu waktu itu. Ibu tiduran, terus "izin, Bu. Ada apa ya, Bu?" tanya Ricky kepada Putri.
Namun, Putri menjawab pertanyaan Ricky dengan menanyakan keberadaan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Diam terus, "Yosua di mana, Dek? Yosua. Ya Bu, siap Bu," kata Ricky menirukan percakapannya dengan Putri.
Bripka Ricky kemudian turun ke lantai bawah guna mencari keberadaan Yosua.
Bripka Ricky lantas bertemu Richard dan Kuat di garasi rumah.
Dia pun menanyakan keberdaan Yosua kepada mereka.
"Lihat Yosua, enggak? Engga, Bang. Om Kuat saya enggak ingat jawab apa, terus saya masuk lagi," ujar Ricky.
Saat itu, lanjut Ricky, Richard mengikutinya karena telah mengetahui sedang mencari Yosua.
"Dia lngsung ngikutin saya, saya masuk ke kamar ajudan di lantai satu. Saya cari di kamar tidak ada Yosua juga," ucap Ricky.
Ricky pun menanyakan kepada Richard ihwal senjata Yosua.
"Saya tanya Richard, karena saya lihat di situ ada senjata steyr di sebelah tempat tidur sebelah lemari, 'Cad, senjata Yosua mana ya?" tanya Ricky.
Ricky lantas membuka lemari untuk mengambil pakaian dan senjata milik Yosua.
"Saya bawa ke atas, saya simpan di kamarnya Mas Brata (Tribrata PutraSambo, red), saya kunci, saya taruh kuncinya. Terus saya turun lagi, terus saya keluar lewat pintu depan, saya lihat Yosua ada di ujung depan garasi tetangga," ujar Ricky.
Yosua Tidak Tahu Mengapa Kuat Marah-marah
Setelah bertemu Yosua, Ricky menanyakan insiden yang terjadi di rumah Magelang.
"Saya samperin, Yos ada apa? Enggak tahu, Bang. Om Kuat tiba-tiba marah sama saya," ungkap Ricky tentang percakapannya dengan Yosua.
Ricky pun menenangkan Yosua. 'Ya sudah sabar-sabar dahulu'. Terus dia duduk di pembatas garasi," ujar Ricky.
Ricky lantas mengatakan bahwa Yosua sedang dicari Putri Candrawathi.
"Terus Yosua jalan ke arah saya 'ayo dicari ibu, loh, dipanggil ibu', terus diam. 'Sama saya, yuk sama saya. Ya sudah, Bang'. Dia di depan lewat garasi melewati Om Kuat sama Richard waktu itu emang ada tatap-tatapan. Sudah, sudah, terus masuk ke kamarnya Susi naik ke atas," ujar Ricky.
Setiba di kamar, Bripka Ricky kemudian bilang kepada Putri bahwa dia telah bersama Brigadir Yosua.
"Izin, Bu. Ini Yosua', karena kondisinya saya lihat pucat lemah, diam saja, tiduran. Terus Yosua masuk melewati saya," tutur Ricky Rizal. (cr3/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama