jpnn.com - BATAM - Puluhan WN Tiongkok yang ditangkap dalam penggerebekan rumah mewah di Palm Spring, Batam, Kepri, Kamis (25/6), diduga kuat adalah pelaku cyber crime. Sebab, di rumah mewah itu polisi juga menemukan sejumlah alat elektronik yang dilengkapi dengan sambungan internet.
Rumah mewah itu menurut sumber di lokasi penggerebekan merupakan rumah kontrakan atas nama seorang pria yang berinisial Rb. Sudah tiga bulan Rb menyewa rumah mewah itu untuk menampung para WNA tadi.
BACA JUGA: Tampung Puluhan WN Asing, Rumah Mewah di Palm Spring Digerebek
Namun demikian polisi belum mengetahui secara pasti mengenai sepak terjang Rb dan apa peran para WNA di rumah tersebut. Di lokasi penggerebekan juga tampak sejumlah petugas kantor imigrasi Batam yang datang mengecek ke lokasi rumah tersebut.
Kasi pengawasan dan penindakan imigrasi (Wasdakin) Kelas I khusus Batam Rafli menuturkan, WNA yang ditangkap di dalam rumah berasal dari negara RRC dan Taiwan.
BACA JUGA: Kerelaan Seorang Istri, Mau Dipoligami
"Sekarang penanganan masih sama polisi. Polisi masih mendata mereka. Nanti baru kami tindak lanjuti terkait dokumen imigrasi kalau sudah dikoordinasikan polisi," ujar Rafli singkat.
Pantauan sekilas dari luar rumah, lokasi rumah yang dilengkapi dengan pendopo dan basement itu, di lantai satu dan dua terdapat sejumlah meja kerja yang dilengkapi perangkat laptop dan komputer PC yang tersambung server internet.(eja/ray/jpnn)
BACA JUGA: Pencuri Masuk Pakai Kunci Duplikat, Emas Senilai Rp 150 Juta Raib
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adik Ipar Bupati Muratara Tersangka Suap Seleksi CPNS
Redaktur : Tim Redaksi