jpnn.com - KETUA DPP hasil Munas Ancol Leo Nababan meminta Presiden Jok Widodo mempertahankan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, jika terjadi reshuffle kabinet.
Menurut Leo, Menteri Yasonna sudah menjalankan kinerjanya dengan baik. "Jokowi harus mempertahankan Laoly," kata Leo, usai memimpin Rapat Konsolidasi Pengurus Partai Golkar se-Sumut, di Medan Club, Jalan Kartini, Medan, Jumat (29/5).
BACA JUGA: Jokowi Dinilai Sedang Main-main di Jantung Negara
Leo menyebutkan, Yasonna tidak boleh dikambinghitamkan atas berbagai kisruh partai politik yang terjadi. Sebab, keputusannya sudah sesuai dengan prosedur dan aturan perundang-undangan yang ada, termasuk penandatangan SK terhadap kepengurusan DPP Partai Golkar pimpinan Agung Laksono
"Dukungan ini suara Golkar Sumatera Utara. Yasonna Laoly itu tetap jadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara," ujarnya.
BACA JUGA: Kemenhub Raih WTP dari Laporan Keuangan Tahun 2014
Terkait polemik yang masih terjadi di internal Golkar, Leo menyebutkan mereka tetap optimis bahwa kubu Agung Laksono yang akan mengikuti Pilkada 2015. Hal itu didasarkan pada beberapa pengalaman atas terjadinya kisruh beberapa parpol lain beberapa tahun lalu.
"Ada beberapa kejadian yang bisa menjadi rujukan mengenaikisruh pengurus parpol, dulu ada kisruh PKB yang akhirnya dimenangkan oleh kubu Muhaimin yang memegang SK Menkumham," pungkas Leo. (rus/rmo/jpnn)
BACA JUGA: Hanya Belajar Agama, M. Nasir Tidak Bayangkan Jadi Menteri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengapa PNS Berijazah Abal-abal tak Dipecat? Begini Penjelasan Yuddy
Redaktur : Tim Redaksi