jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai DPP Partai Demokrat Ardy Mbalembout menanggapi pernyataan Moeldoko yang menyebut terjadi pertarungan ideologis di tubuh PD.
Tokoh muda asal NTT itu menilai Moeldoko sedang melantur.
BACA JUGA: Moeldoko Sebut Ada Pertarungan Ideologis di Internal Partai Demokrat, Apa Maksudnya?
Ardy secara tegas menyatakan, tidak ada perang ideologis di tubuh PD.
"Bhinneka Tunggal Ika, nilai-nilai Pancasila, sangat dipegang teguh di sini (Partai Demokrat, red)," kata Ardy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/3).
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru Charta Politika: Ganjar Berkibar, Moeldoko Masih Jauh
Lebih lanjut, Ardy menyebutkan, jika memang tujuan Moeldoko ingin menyelamatkan bangsa dan negara, mantan panglima TNI itu seharusnya menjalankan tugas sebagai Kepala Staf Presiden dengan baik.
"Bukan kemudian menjadi bagian dari begal politik yang merebut paksa Partai Demokrat secara ilegal," lanjutnya.
BACA JUGA: Detik-detik Bom Meledak di Depan Gereja Katedral Makassar, Ini Kesaksian Warga
Ketua Umum Kongres Advokat Indonesia itu juga menyinggung terkait terpilihnya Moeldoko sebagai ketua umum PD versi KLB yang menurutnya melanggar undang-undang partai politik dan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PD tahun 2020.
"Dipilih bukan oleh pemilik suara, pakai mekanisme voting gaya anak SD, malah mau bahas-bahas demokrasi? Mikir!" jelas Ardy. (mcr8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra