jpnn.com, JAKARTA - Moeldoko akhirnya buka suara setelah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deliserdang, Sumut, pada Jumat (5/3) yang lalu.
Mantan panglima TNI itu menyebutkan ada pertarungan ideologis di tubuh partai dengan warna kebesaran biru itu menjelang Pemilu 2024.
BACA JUGA: Moeldoko: Organisasi Digdaya karena Orang Hebat
"Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenal," kata Moeldoko melalui akunnya di Instagram, Minggu (28/3).
Lebih lanjut, Moeldoko menyebutkan pertarungan ideologis itu menjadi ancaman bagi cita-cita Indonesia Emas tahun 2045.
BACA JUGA: Demokrat Versi KLB Anggap Nazaruddin Senjata Ampuh Melawan Cikeas
Dia menjelaskan, keputusan menerima pinangan Darmizal dan kawan-kawan bukan hanya untuk menyelamatkan Partai Demokrat.
"Ini juga menyelamatkan bangsa dan negara," lanjutnya.
BACA JUGA: Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca, Sejumlah Warga Sulut Demam, Menggigil, Sakit Kepala, Lemas
Moeldoko menyebutkan dirinya menerima pinangan menjadi Ketua Umum PD versi KLB setelah mengajukan 3 pertanyaan yang dijawab dengan gemuruh oleh para peserta di Sibolangit.
"Semua pertanyaan itu dijawab oleh peserta KLB dengan gemuruh, maka baru saya membuat keputusan," ucap Moeldoko. (mcr8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra