Kubu Anies-Sandi Nilai Masa Tenang Penuh Kerawanan

Selasa, 14 Februari 2017 – 13:56 WIB
Boy Sadikin. Foto: dok jpnn

jpnn.com - jpnn.com - Jelang pencoblosan bukanlah masa tenang, melainkan masa rawan terjadinya praktik-praktik kecurangan yang dilakukan pihak tertentu untuk mempengaruhi pemilih.

Begitu kata Ketua Tim Relawan Anies-Sandi, Boy Bernadi Sadikin kepada wartawan, Senin (13/2) malam.

BACA JUGA: Megawati Pilih Mencoblos di Kebagusan Lagi

"Saya harapkan para relawan dan pendukung Anies-Sandi waspada dari pihak-pihak tertentu yang mengiming-imingi sembako murah atau sejumlah uang agar memilih calon tertentu," kata Boy.

Putra sulung mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin ini meminta para relawan Anies-Sandi segera melapor kepihak berwajib bila menemui orang-orang yang melakukan politik uang atau bagi-bagi sembako.

BACA JUGA: Bantah Saksi Kubu Ahok-Djarot dapat Honor Rp 700 Ribu

"Jangan sampai nasib warga Jakarta lima tahun kedepan ditukar dengan paket sembako atau sejumlah uang. Anies-Sandi mempunyai program yang bisa membuat maju kota dan sejahtera warga Jakarta," kata Boy.

Tak ketinggalan, Boy juga berharap KPU, Bawaslu, dan Gakumdu agar lebih jeli terhadap praktik-praktik kecurangan jelang atau pas pencoblosan.

BACA JUGA: Alat Peraga Kampanye Masih Kotori Jakarta

"Jangan sampai terjadi pembiaran atas kondisi yang terjadi dilapangan," kata Boy. (ipk/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brosur Sudutkan Paslon 1 dan 3 Sudah Menyebar


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler